Empat Pemain Dilarang Tampil di Piala Dunia

Sanksi larangan bertanding berlanjut dari ajang kualfikasi hingga putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Ada empat pemain dari tiga negara berbeda yang terkena sanksi larangan bermain partai pembukaan timnas mereka.

Fredy Guarin Alejandro Vasquez (Kolombia) dilarang berlaga satu pertandingan pada laga pembuka Kolombia vs Yunani, Sabtu 14 Juni 2014.

Sosha Makani (Iran) dilarang turun di satu pertandingan pada partai pembuka tim  Iran vs Nigeria, Senin 16 Juni 2014.

Mario Mandzukic (Kroasia) terkena larangan satu pertandingan pada laga pembukaan Piala Dunia 2014 antara Brasil vs Kroasia, Kamis 12 Juni 2014.

Paling parah adalah yang menimpa Josip Simunic (Kroasia). Dia diskors selama sepuluh pertandingan! Selain itu, dia bahkan juga dilarang memasuki area stadion sepuluh pertandingan tersebut. Namun, sanksi yang dikenakan oleh Komite Disiplin FIFA ini belum final dan mengikat, mengingat persidangan Komite Banding FIFA masih tertunda.

Simunic terkena sanksi berat tersebut akibat ulahnya meneriakkan slogan pro Nazi dalam pertandingan melawan Islandia yang berakhir 2-0 untuk kemenangan timnya, Rabu (20/11/2013).Dia sempat membantah tuduhan tersebut. Bila larangan itu sudah final, dia bahkan tak akan bisa tampil seandainya Kroasia tembus ke babak final.

Sanksi-sanksi di atas tidak termasuk sanksi yang terkait dengan doping, manipulasi pertandingan, atau pelanggaran lain sesuai ketetapan FIFA.


Peman Muda AC Milan Terancam Dipenjara 18 Bulan

Kasus kecelakaan yang dibuat M'baye Niang berbuntut panjang. Striker AC Milan yang tengah menjalani masa pinjaman di Montpellier itu terancam hukuman mendekam di penjara selama 18 bulan akibat kecelakaan tersebut.

Dalam sidang yang dilakukan pada Senin (24/2) waktu setempat, Niang diancam vonis hukuman penjara selama 18 jika pelanggaran yang sama ia lakukan lagi. Hukuman itu dijatuhkan karena Niang terbukti bersalah dalam kasus kecelakaan yang terjadi di jalanan kota Montpellier awal Februari 2014.

Berdasarkan laporan dalam persidangan tersebut, Niang disebutkan sempat melarikan diri dan menampik bahwa bukan dirinya yang mengemudikan kendaraan. Namun, berdasarkan laporan saksi mata di tempat kejadian, memang Niang yang mengemudikan kendaraan.

Kecelakaan itu terjadi 2 Februari saat Niang hendak pergi dari sebuah restoran menuju pusat latihan Montpellier. Namun, mobil Ferrari pinjamannya mengalami kecelakaan beruntun dan mengakibatkan sejumlah mobil rusak akibat aksi ugal-ugalannya.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, hukuman itu tidak akan langsung diberlakukan, tapi jika Niang melakukan pelanggaran yang sama untuk kali kedua. Selain terancam hukuman 18 bulan penjara, kartu izin mengemudi Niang juga dinonaktifkan selama tiga tahun. Niang juga dikabarkan wajib membayar denda sebesar 700 euro akibat ulahnya tersebut.



Moyes: Man. United Ingin Seperti Liverpool

Manchester United datang ke Yunani untuk menantang Olympiakos di leg pertama babak 16 besar Liga Champion dengan optimisme tinggi. Meski tengah terpuruk di Premier League, manajer David Moyes menilai peluangnya untuk bersinar di Liga Champion tetap terbuka.

Optimisme Moyes muncul setelah mencoba berkaca pada kesuksesan Liverpool pada 2005. Kala itu, The Reds terpuruk di Premier League, tapi bisa menjadi juara di Liga Champion setelah mengalahkan AC Milan secara dramatis di final.

Oleh karena itu, Moyes menekankan kepada anak asuhnya untuk tetap yakin meraih hasil yang lebih bagus dibanding di Premier League. Seperti saat Liverpool menjuarai Liga Champion, sementara mereka finis kelima di Premier League.

"Ini membuktikan bahwa bukan hanya tim terbaik yang bisa masuk final di pentas Eropa. Kesuksesan Liverpool pada 2005 memberikan harapan bagi kami, peluang kami tetat ada," ungkap Moyes, kepada Mirror.

"Sejak awal kami sadar bahwa kompetisi ini akan berat, ada Barcelona, Real Madrid, dan PSG, ayng merupakan tim unggulan. Tapi kami selalu berlatih setiap hari dan itu membuat saya banyak menghabiskan waktu bersama pemain," ucapnya.

Mourinho: Chelsea Butuh Pemain Tua

John Terry, Petr Cech, Frank Lampard. Deretan personel senior itu sangat dibutuhkan Chelsea sebagai inti kekuatan tim menjelang duel 16 besar Liga Champion kontra Galatasaray (26/2).

Pelatih Jose Mourinho menganggap kehadiran mereka sebagai sebuah keharusan dalam tim. 

Ucapan sang bos berdasar kuat. Galatasaray dihuni sosok kaya pengalaman dengan gemerlap gelar di level kompetisi tertinggi dalam rupa sosok seperti Wesley Sneijder hingga Didier Drogba.

Mou mengakui di timnya saat ini banyak terdapat pemain yang belum pernah mencicipi atmosfer persaingan seketat fase gugur Liga Champion.

"Cara terbaik untuk mengembangkan potensi pemain muda tim ini adalah dengan memiliki personel senior sebagai inti. Mereka penting dalam evolusi tim ini. Para pemain yang lebih tua di Chelsea punya sejarah besar dan mengalami segala hal di Liga Champion," ucap Mou di Sky Sports.


"Hal terpenting bagi kami ialah merasakan atmosfer fase gugur Liga Champion untuk mereka yang belum pernah melakukannya."

Cedera, Faktor Perusak 'Hubungan' Rooney dan RvP

Gelandang Manchester United, Wayne Rooney mengungkapkan bahwa cedera menjadi penghambat perkembangan dirinya Robin van Persie musim ini.


Bersama Wayne Rooney dan Robin van Persie di lini depan, Manchester United hanya kalah dua kali musim ini. Namun, tanpa keduanya permainan Setan Merah seakan tanpa arah dan tujuan sehingga kerap menghasilkan catatan minor.

Rooney mengungkapkan bahwa cedera yang dialaminya dan Van Persie menjadi salah satu faktor kemunduran United musim ini. Oleh karena itu, pemain bergaji termahal Premier League berharap dapat mengakhiri musim ini di posisi yang baik.

"Robin adalah pemain yang fantastis. Dia salah satu pencetak gol terbaik di dunia sepak bola," kata Rooney seperti dikutip Sky Sports.

"Kami punya catatan yang baik ketika bermain bersama-sama. Sayangnya, kami cedera pada waktu yang sama tetapi mudah-mudahan kami bisa tetap fit dan membantu memenangkan pertandingan," jelas penyerang 28 tahun itu.

Rodgers: Kami Beruntung Miliki Sturridge

Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers melayangkan pujian untuk bintang mudanya, Daniel Sturridge. Pemain internasional Inggris itu kembali tampil mengesankan saat The Reds mengalahkan Swansea City 4-3.
 
Pada laga yang digelar di Anfield, Minggu malam kemarin, mantan pemain Chelsea itu menyumbang sepasang gol. Sementara dua gol lain hadir lewat, Jordan Henderson.
 
Rodgers menilai bahwa pemain kelahiran Birmingham, 24 tahun silam itu masih dapat berkembang. Pelatih asal Irlandia Utara itu pun yakin bahwa Sturridge akan terus menambah pundi-pundi golnya.
 
“Dia (Sturridge) merupakan pencetak gol yang alami. Dia sanggup mencetak gol di setiap laga,” kata Rodgers, seperti dilansir Sportsmole, Senin (24/2/2014).
 
“Dia memiliki kemampuan dan kualitas utnuk melalukan hal tersebut, dan kami sangat beruntung karena memilikinya di sini. Dia masih dapat berkembang lebih baik lagi,” tutup Rodgers.
 
Sebagai catatan, pemain yang bergabung dengan Liverpool musim 2013 lalu itu, telah mencetak 18 gol di pentas Premier League. Torehan ini membuat Sturridge berada di posisi kedua pencetak gol terbanyak sementara di bawah Luis Suarez.

Mourinho: Saya Ingin Latih AS Monaco

Mengaku sangat mencintai Chelsea, bukan berarti pelatih mereka, Jose Mourinho sudah akan mendesikasikan seluruh hidupnya di klub asal kota London Barat tersebut. Pindah klub pun, sudah terbesit di otak pelatih asal Portugal itu.
 
Memang, bukan Mourinho namanya kalau tidak mengeluarkan komentar atau pernyataan nyeleneh bin aneh. Di tengah ketatnya persaingan Premier League, ia masih bisa memikirkan klub asal Prancis, AS Monaco sebagai tempat berlabuh selanjutnya.
 
“Ke AS Monaco? itu hanya akan terjadi di akhir karier saya,” cetus The Special One, seperti dilansir Football Direct News, Senin (24/2/2014).
 
Mourinho, memang dikenal sebagai pelatih yang memiliki jiwa petualang. Berada di satu tim, sepertinya bukan sifat yang “Mourinho banget”. Mengawali karier sebagai pelatih kepala di tahun 2000, dia terhitung sudah tujuh kali berganti klub.
 
Benfica, Uniao de Leiria, FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan kembali ke Chelsea adalah perjalanan Mou selama ini.
 
Tapi, di luar pribadinya yang nyeleneh, Mou merupakan pelatih yang telah memberikan banyak kesuksesan bagi tim-tim yag diraihnya. Pelatoh kelahiran Setubal ini sukses membawa gelar juara liga untuk FC Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid.
 
Kesuksesan di tanah kelahiran, Inggris, Italia, dan Spanyol, telah dirasakan. Dan Prancis menjadi negara yang ingin dirasakan sensasinya bila dia bisa membawa sebuah klub asal Negeri Romantis itu menjadi kampiun.  

Derbi della Mole Milik Juve

Juventus kembali berhasil meraih tiga poin dalam laga lanjutan Serie A di Juventus Stadium, Senin 24 Februari dini hari WIB. Kali ini giliran rival sekotanya, Torino yang menjadi korbannya, lewat skor kemenangan 1-0.

Kemenangan Juve ini semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen sementara Serie A dengan raihan 66 poin. Sementara itu, Torino tetap tertahan di peringkat kedelapan dengan torehan 36 poin.

Jalannya Pertandingan
Dalam laga bertajuk Derbi della Mole ini, pelatih Antonio Conte mengandalkan skema 4-4-2 untuk Juventus. Fernando Llorente dan Carlos Tevez kembali berduet di lini depan I Bianconeri.

Namun, Torino yang memakai formasi 4-5-1 lebih dulu berinisiatif melakukan serangan ke pertahanan Juve. Sepakan Kurtic dari dalam kotak penalti Juve menjadi peluang pertama Torino, sayang bola masih melebar ke sisi kiri gawang Buffon.

Menit ketujuh giliran tuan rumah yang memberikan ancaman, namun sepakan Andrea Pirlo masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Daniele Padelli. Pada menit ke-11, Juve kembali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pembuka.

Berawal dari umpan Pirlo kepada Tevez yang sudah berada di dalam kotak penalti Torino. Namun, lagi-lagi kiper Padelli masih sanggup menjaga gawangnya dengan mengamankan bola sepakan dari Tevez itu.

Tuan rumah mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-21 usai dilanggarnya Tevez oleh Cesare Bovo. Pirlo turun sebagai eksekutor, sayang tendangan dari spesialis bola mati ini masih membentur pagar hidup Torino.

Akhirnya, Tevez sukses memecah kebuntuan si Nyonya Tua pada menit ke-30. Tevez yang dikurung beberapa bek lawan di kotak penalti, masih bisa melesatkan melepaskan tembakan setengah voli. 

Bola dari mantan pemain Manchester City dan United itu pun tak mampu ditahan oleh kiper Padelli. Unggul 1-0 atas Torino, Juve mulai terlihat tenang dan nyaman dalam mengatur jalannya pertandingan.

Bola-bola pendek pun diperagakan para pemain Juve. Tim tamu mendapatkan peluang pada menit ke-41 lewat tendangan bebas, namun El Kaddouri gagal menjadikan gol dan skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua,  Pirlo masih jadi jenderal dalam mengatur serangan-serangan Juve ke pertahanan Torino. Menit ke-55, Llorente mencoba menembus pertahanan lawan namun dua bek Torino langsung menghadangnya.

Memasuki menit ke-79, El Kaddaouri terjatuh di kotak penalti Juve usai mendapat gangguan dari Pirlo. Sayang, wasit tak memberikan hadiah penalti bagi Torino karena dinilai bukan sebuah pelanggaran.

Lima menit memasuki akhir babak kedua, Torino mulai menebar ancaman ke pertahanan Juve. Sadar timnya dalam bahaya, Conte menarik Llorento keluar dan digantikan Simone Padoin guna membuat benteng pertahanan Juve kokoh.

Tambahan waktu lima menit diberikan wasit, namun kondisi tersebut tak bisa dimanfaatkan dengan baik kedua tim untuk mencetak gol. Alhasil, skor 1-0 bagi kemenangan Juve pun tetap bertahan hingga laga berakhir.

Susunan pemain: 
Juventus: 1-Gianluigi Buffon, 4-Martin Caceres, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 6-Paul Pogba, 21-Andrea Pirlo, 22-Kwadwo Asamoah, 23-Arturo Vidal (8-Claudio Marchisio 74), 26-Stephan Lichtsteiner, 10-Carlos Tevez (18-Pablo Daniel Osvaldo 90), 14-Fernando Llorente (20-Simone Padoin 89)

Torino: 30-Daniele Padelli, 5-Cesare Bovo (69-Riccardo Meggiorini 81), 24-Emiliano Moretti, 25-Kamil Glik, 7-Omar El Kaddouri (8-Alexander Farnerud 85), 17-Salvatore Masiello, 20-Giuseppe Vives, 27-Jasmin Kurtic (4-Migjen Basha 90), 36-Matteo Darmian, 9-Ciro Immobile, 11-Alessio Cerci

Dipermak Osasuna, Atletico Gagal Tempel Madrid

Atletico Madrid gagal memanfaatkan peluang meninggalkan Barcelona dan menempel Real Madrid dalam perburuan trofi La Liga musim ini. El Atleti di luar dugaan justru dipermak tim medioker, Osasuna dengan skor telak 0-3.

Tandang ke Estadio El Sadar, Senin 24 Februari dini hari WIB, Atletico berpeluang menggusur Barcelona (kalah dari Sociedad) dari posisi tiga klasemen, dan menempel Madrid (menang atas El Che) di puncak klasemen sementara La Liga.

Pelatih Diego Simeone pun sadar akan hal ini, dan langsung menurunkan pemain terbaiknya. Duet striker Diego Costa dan David Villa langsung diturunkan sejak awal, dengan harapan bisa mencetak gol lebih dulu.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Osasuna yang saat ini tercecer di urutan 14 klasemen sementara justru mampu menampilkan performa efektif. Skuad besutan Javi Garcia ini justru yang sukses mencetak gol lebih dulu.

Laga baru menginjak menit ke-6, Atletico dikejutkan gol Osasuna yang dicetak Alvaro Cejudo. Berawal dari sepak pojok, Armenteros yang mendapat umpan pendek langsung melepas umpan silang ke tiang jauh di mana Cejudo yang lari dari tengah langsung masuk ke kotak penalti dan menyambut bola dengan sepakan voli keras dan tak kuasa dibendung Thibaut Courtois. 1-0 Osasuna unggul.

Gol cepat Cejudo rupanya sedikit merusak konsentrasi permainan Atletico. Diego Costa dkk. kerap membuat kesalahan sendiri yang membuat Osasuna leluasa melakukan tekanan, baik itu lewat skema serangan balik cepat maupun umpan-umpan jauhnya.

Menit ke-21, Atletico kembali dibuat tertunduk lantaran Osasuna sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kali ini lewat aksi individu Armenteros yang diakhiri dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti, dan tak mampu dijangkau Courtois.

Osasuna benar-benar memanfaatkan kelengahan para pemain Atletico di laga ini. Terbukti, jelang berakhirnya babak pertama, publik tuan rumah kembali bersorak menyambut gol ketiga Osasuna yang dicetak Roberto Torres lewat tandukan usai memanfaatkan crossing Damia. Skor 3-0 untuk Osasuna bertahan hingga turun minum.

Masuk paruh kedua laga, Atletico yang tak ingin kehilangan kesempatan menempel ketat Madrid, langsung berinisiatif serangan. Pergantian dilakukan Simeone dengan memasukkan Arda Turan menggantikan Diego pada menit ke-59. Dua menit berselang, Raul Garcia juga masuk menggantikan Villa.

Masuknya dua tenaga baru ini memang berhasil membuat Atletico bermain lebih dominan. Dua peluang didapat dalam kurun waktu satu menit, yakni lewat Raul Garcia dan Juanfran. Sayangnya, dua peluang tersebut sia-sia.

Atletico mendapat peluang terbaiknya pada menit ke-82. Diego Costa berhasil menerobos masuk kotak penalti, lalu menggocek beberapa bek Osasuna. Sialnya, tembakan keras bomber Spanyol itu dari jarak dekat hanya tipis di atas mistar gawang Osasuna.

Lima menit tersisa, Atletico masih terus mencoba mengejar defisit tiga gol. Akan tetapi, solidnya permainan Osasuna terutama di lini pertahanan, memaksa Atletico gagal mencetak go. Skor 0-3 untuk Osasuna bertahan hingga laga berakhir.

Kekalahan ini membuat Atletico gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara La Liga. El Atleti tetap berada di urutan tiga klasemen dengan 60 poin, atau sama dengan koleksi poin Barca yang juga menelan kekalahan, sehari sebelumnya. Sementara itu, Madrid yang menang 3-0 atas El Che, sehari sebelumnya, kini nyaman duduk sendirian di puncak klasemen dengan 63 poin.

Susunan Pemain:
Osasuna: 
Fernandez; Marc Bertran, Loties, Arribas, Damia; Cejudo, Lolo; Silva, Armenteros, Roberto Torres; Oriol Riera.

Atletico: Courtois; Juanfran, Godin, Alderweireld, Filipe Luis; Mario Suarez, Gabi; Diego, Adrian; Diego Costa, David Villa.

"Jangan Turunkan Pemain Terbaik, Wenger!"

Arsenal harus berjuang mati-matian apabila ingin mengklaim tiket delapan besar Liga Champions, sekaligus membalaskan dendam musim lalu. Namun, hal tersebut bukan perkara mudah mengingat leg kedua babak 16 besar akan digelar di markas Bayern Munich di Allianz Arena.

Pada leg pertama di Emirates Stadium, tim Gudang Peluru itu harus tertunduk dua gol tanpa balas. Toni Kroos dan Thomas Muller merupakan dua mimpi buruk pasukan Arsene Wenger itu di kancah Eropa. Hasil ini memaksa Arsenal untuk setidaknya mencetak tiga gol tanpa balas di kandang Die Roten yang terkenal tak bersahabat itu.

Menariknya, mantan pelatih Arsenal, George Graham menyarankan Arsene Wenger untuk menyimpan kekuatan terbaik, alias tidak memainkan para pemain andalan. Lantas apa maksud saran pria kelahiran Glasgow, Skotlandia 69 tahun silam itu?

Graham menilai bahwa Meriam London sudah tak lagi memiliki kesempatan untuk melaju ke babak perempatfinal kompetisi akbar antarklub di Benua Eropa.  Sementara di kompetisi domestik, peluang Arsenal masih terbuka lebar.

“Satu pertanyaan yang dihadapi Arsene adalah apakah mereka akan memainkan tim terbaik dan mencoba untuk memenangkan laga, yang hampir tidak mungkin, atau justru berkonsentrasi di Premier League,” tutur Graham, seperti dilansir Sportsmole, Senin (24/2/2014).

“Secara pribadi, saya akan memainkan tim yang lebih lemah karena saya pikir laga pada babak kedua di leg pertama seperti sebuah latihan untuk Bayern. Membutuhkan kerja keras untuk Arsenal dan mereka memiliki laga berat yang akan segera dihadapi. Mereka butuh kaki dan pikiran yang lebih segar,” sambung George yang melatih Arsenal selama sembilan musim (1986-1995) itu.

Menang Telak, Real Madrid Pimpin Klasemen

Real Madrid berhasil memenagi duel kontra Elche di jornada ke-25 La Liga, Sabtu (22/2). Kemenangan di Santiago Bernabeu ini membawa mereka memuncaki klasemen La Liga dengan nilai 63.


Kemenangan Madrid dibuka oleh gol Asier Illarramendi pada mneit ke-34. Gelandang muda Spanyol itu berhasil membobol gawang Elche setelah memaksimalkan umpan Pepe.

Unggul 1-0 di babak pertama, Los Blancos terus meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Namun, pertahanan solid yang digalang Elche menyulitkan Karim Benzema cs. mencetak gol.

Setelah berjuang keras, Madrid akhirnya berhasil mencetak gol lewat tendangan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti pada menit ke-72. Tendangan Bale bersarang di gawang Elche yang dikawal Manu Herrera.

Gol Bale membuat semangat Madrid semakin berapi-api. Akhirnya, Isco berhasil menambah keunggulan Madrid menjadi 3-0 setelah memaksimalkan umpan pendek Benzema di kotak penalti pada menit ke-81.

Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir. Madrid untuk sementara waktu memimpin klasemen dengan mengoleksi 63 poin dari 25 laga. Sementarta Barcelona dan Atletico Madrid baru menjalani 24 laga.

Susunan Pemain

Real Madrid: Lopez; Varane, Pepe, Carvajal, Arbeloa; Alonso (Casemiro 83'), Di Maria, Illarramendi; Benzema (Morata 82'), Bale, Jese (Isco 74')

Elche: Yague; Botia, Lomban, Albacar, Domingo; Rivera (Aarón 73'), Perez, Marquez; Coro, Manu (Fidel 74'), Carles Gil de Pareja Vicent (Cristian Herrera 79')

Menang Tipis, City Jaga Persaingan Papan Atas

Manchester City berhasil memetik poin penuh saat menjamu Stoke City di Stadion Etihad, Sabtu (22/2). Kemenangan The Citizen ditentukan oleh gelandang serba bisa asal Pantai Gading, Yaya Toure.


City langsung tampil menyerang sejak laga dimulai. Namun serangannya tidak ada yang mampu menembus barisan pertahanan Stoke yang digalang Marc Wilson.

Stoke tidak mau kalah. Bahkan, pada menit ke-19, Charlie Adam sempat mengancam gawang City dengan tendangan kerasnya. Namun, Joe Hart tampil gemilang di bawah mistar.

Memasuki babak kedua, perjuangan City belum juga membuahkan gol. Sejumlah serangan yang dibuat David Silva dkk. selalu melebar dari target.

Gol yang dinantikan baru datang di menit ke-70. Yaya Toure berhasil menaklukkan Begovic setelah memaksimalkan umpan mendatar Kolarov dari sisi kanan pertahanan lawan.

Gol tunggal Toure bertahan hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, City mengoleksi 57 poin, terpaut tiga poin dari Chelsea di peringkat pertama dan dua poin dari Arsenal di posisi kedua.

Susunan Pemain

Manchester City: Hart; Kompany, Zabaleta, Kolarov, Demichelis; Nasri, Silva, Fernandinho (Navas 63'), Toure; Negredo (Jovetic 56') (Garcia 68'), Dzeko

Stoke City: Begovic; Pieters, Wilson, Shawcross, Cameron; Whelan, Odemwingie, Arnautovic (Palacios 68'), Adam, Walters (Ireland 78'); Crouch

Pesta Gol di Emirates, Arsenal Tempel Chelsea

Arsenal berhasil menundukkan Sunderland dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Premier League pekan ke-27 di Emirates Stadium, Sabtu (22/2). Kemenangan itu membawa Arsenal menempel ketat Chelsea di posisi dua dengan nilai 59.


Gol pembuka kemenangan Arsenal dicetak olivier Giroud saat laga baru berlangsung lima menit. Gol itu lahir setelah Giroud sukses memaksimalkan umpan Jack Wilshere.

Giroud sukses menggandakan keunggulan Arsenal menjadi 2-0 pada menit ke-31. Striker andalan timnas Prancis itu berhasil memaksimalkan bola liar di muka gawang Sunderland untuk menambah gol.


The Gunners menambah keunggulannya di babak pertama menjadi 3-0 setelah Tomas Rosicky merobek gawang Mannone. Gol itu tercipta berkat andil Giroud, yang memberikan umpan untuk Rosicky.

Tim besutan Arsene Wenger itu tidak menurunkan serangannya di babak kedua. Alhasil, Koscielny berhasil membawa Arsenal unggul 4-0 lewat sundulannya pada menit ke-57.

Sunderland hanya mampu membalas empat gol Arsenal dengan sebuah gol dari Emanuele Giaccherini. Tendangan jarak jauh pemain Italia itu gagal dibendung Szczesny dan mengubah skor menjadi 4-1.

Hingga laga berakhir, skor bertahan 4-1. Kemenanga ini seakan menjawab kritik yang dilayangkan sejumlah pihak menyusul kekalahan 0-2 Arsenal dari Bayern Muenchen di Liga Champion tengah pekan kemarin.

Susunan Pemain

Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker Koscielny (Flamini 67'), Monreal (Jenkinson 46'); Rosicky (Gnabry 73'), Arteta, Cazorla, Wilshere, Podolski; Giroud


Sunderland: Mannone; O'Shea, Bardsley, Vergini, Alonso; Johnson (Larsson 46'), Ki Sung-yong (Scocco 73'), Colback, Bridcutt, Altidore (Giaccherini 46'); Borini

Gol Tunggal Terry Sukses Menangkan Chelsea

Chelsea berhasil memetik poin penuh di kandang setelah menundukkan Everton dalam lanjutan Premier League pekan ke-27, Sabtu (22/2). Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak John Terry pada masa tambahan waktu babak kedua.

Tampil di kandang sendiri, Chelsea tampil cukup dominan. Sayangnya, serangan yang dibangun Samuel Eto'o cs. tidak membuahkan hasil di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Chelsea kembali mengancam pertahanan Everton. Sejumlah serangan dibangun dari berbagai sisi, namun lagi-lagi tidak mampu merobek gawang Tim Howard.

Tak mau kalah dari Chelsea, tim tamu juga beberapa kali merepotkan lini pertahanan Chelsea. Namun peluang yang dibangun Gareth Barry dkk tidak mampu menembus gawang Petr Cech.

Gol yang dinantikan publik Stamford Bridge baru lahir pada menit ke-92. John Terry berhasil memanfaatkan umpan tendangan bebas Frank Lampard dan merobek gawang Everton.

Dengan kemenangan ini, The Blues berhak mengukuhkan diri di puncak klasemen dengan torehan 60 poin. Chelsea terpaut empat poin dari Arsenal yang membuntuti di posisi kedua.
Susunan Pemain


Chelsea: Cech; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Lampard, Matic, Willian (Torres 62'), Oscar (Ramires 46'), Hazard; Samuel Eto'o (Schuerrle 69')

Everton: Tim Howard; Baines, Distin,Jagielka, Coleman, Barry, McCarthy, Pienaar (McGeady 80'), Osman (Barkley 64'), Mirallas (Deulofeu 75'), Traore

Iniesta: Sociedad Memang Hebat

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, lapang dada menerima kekalahan 1-3 dari Real Sociedad dalam partai lanjutan La Liga, Minggu (23/2) dini hari WIB. Ia mengakui tim lawan memang tampil mengesankan.


Bermain di kandang lawan, Municipal de Anoeta, Barcelona tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Alex Song di menit ke-32. Hanya empat menit berselang, Lionel Messi menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sociedad lantas lebih gencar menekan pertahanan Barca. Hasilnya, mereka mampu mencetak dua gol balasan lewat Antoine Griezmann dan Zurutuza yang masing-masing disarangkan pada menit 54 dan 59.

"Real Sociedad bermain dengan sangat baik," tutur Iniesta di laman resmi klub.

"Mereka lebih baik daripada kami. Kami selalu membuntuti mereka," imbuhnya.

Hasil tersebut membuat Barcelona merosot ke urutan kedua klasemen La Liga dengan perolehan 60 poin. Mereka bakal turun ke posisi ketiga jika Atletico Madrid mampu memetik kemenangan di kandang Osasuna, Senin (24/2) dini hari WIB.

Benitez Tidak Kecewa Napoli Ditahan Imbang Swansea

Napoli ditahan imbang Swansea City tanpa gol di Liberty Stadium, Jumat (21/2) dini hari WIB. Walau berharap lebih di pertandingan tersebut, Rafael Benitez mengaku tidak kecewa.

"Sebelum pertandingan saya sudah mengatakan itu akan menjadi pertandingan sulit karena sepak bola Inggris lebih intens dan cepat. Kami bermain bagus di babak pertama, namun Swansea juga menekan kami dengan baik," kata Benitez kepada Sky Sport.
"Nilai positifnya adalah kami tidak kebobolan dan tim tampil baik saat bertahan. Swansea punya kualitas, namun kami harus menyerang dan menang. Swansea tahu itu dan akan berusaha memberikan bahaya dalam serangan balik dengan memanfaatkan ruang yang kami tinggalkan," sambung dia.


"Saya senang dengan kinerja kami di laga ini dan tetap tidak kebobolan yang berarti tim telah mengalami kemajuan. Saya tentu akan sepenuhnya senang apabila kami berhasil mencetak gol, namun tidak mendapatkan cukup banyak peluang," ujar eks pelatih yang pernah menangani Liverpool dan Chelsea itu.

Alex Song Siap Kembali ke Premier League

Gelandang Barcelona, Alex Song, tidak mampu menemukan penampilan terbaiknya seperti yang ia harapkan saat mendarat di Spanyol 2012 silam. Alih-alih menjadi pilihan utama di Barcelona, Song malah lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Song meninggalkan Arsenal pada 2012 dengan alasan ingin mencari peruntungan baru di La Liga. Namun, gelandang asal Kamerun itu tidak mampu menemukan performa terbaiknya di Camp Nou.

Pada musim pertamanya di Barcelona, Song hanya dipercaya tampil sebanyak 21 kali. Itu saat Barca masih dipimpin Tito Vilanova, setelah Blaugrana dilatih Gerardo Martino mulai musim ini, kesempatannya semakin kecil.

Sepanjang musim ini, Song tampil 22 kali dengan rincian 14 kali jadi starter dan delapan kali sebagai pemain pengganti. Sebelas kali di La Liga, empat di Liga Champion, dan tujuh kali di Copa del Rey.


Oleh karena itu, Song mulai berpikir untuk meninggalkan Spanyol dan kembali melanjutkan karier di pentas Premier League. Apalagi, sejumlah klub Inggris sudah menanti kehadiran gelandang berusia 26 tahun itu sejak lama.

Juventus Menang 2-0 Atas Trabzonspor

Juventus sukses memetik kemenangan meyakinkan 2-0 atas Trabzonspor di Juventus Stadium, Jumat (21/2) dini hari WIB, di leg I babak 32 besar Liga Europa. Dua gol tersebut masing-masing dicetak Pablo Osvaldo pada menit ke-16 dan Paul Pogba (90'+4).

Jalannya pertandingan

1' Kick-off babak pertama Juventus 0-0 Trabzonspor

5' Upaya pertama Carlos Tevez masih melambung di atas mistar gawang Trabzonspor

10' Alessandro Matri membuka keunggulan Fiorentina 1-0 atas Esbjerg

11' Esbjerg hanya butuh satu menit untuk menyamakan kedudukan 1-1 melawan Fiorentina

16' GOL...!!! Pablo Osvaldo menaklukan kiper Trabzonspor setelah menerima bola pantulan dari Carlos Tevez. Juventus 1-0 Trabzonspor

19' Fiorentina kembali unggul 2-1 atas Esbjerg setelah Josip Ilicic mencetak gol pada menit ke-15.

24' Percobaan Tevez tidak terlalu sulit untuk bisa diredam kiper Onur Kivrak

28' Peluang emas Isla masih digagalkan kiper Trabzonspor

38' Mustafa Yumlu tak dihukum dengan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran cukup keras terhadap Pablo Osvaldo

40' Alberto Aquilani menambah keunggulan Fiorentina menjadi 3-1 atas Esbjerg pada menit ke-37

40' Tendangan Carlos Tevez dari jarak dekat mampu diblok kiper Trabzonspor

43' Trabzonspor masih kesulitan untuk bisa menciptakan peluang bagus ke gawang Juventus.

45' Upaya tendangan langsung Peluso masih melenceng.

HT: Juventus (Osvaldo 16') 1-0 Trabzonspor

46' Kick-off babak kedua Juventus (Osvaldo 16') 1-0 Trabzonspor

50' Tendangan mendatar Pogba melebar di sisi kanan gawang Trabzonspor

52' Osvaldo mendapatkan peluang emas. Akan tetapi, sepakannya dari jarak dekat sanggup ditepis kiper Kivrak

55' Tembakan Olcan Adin belum menemui sasaran.

57' Pergantian Trabzonspor: Emre Gural keluar, Filho Paulo Henrique masuk

58' Tendangan jarak jauh Tevez kembali sanggup diredam kiper Trabzonspor

60' Gol Rodrigo Lima Dos Santos menjadikan Benfica unggul 1-0 atas Slovan Liberec

66' Pablo Osvaldo ditarik keluar, Fernando Llorente masuk. Juventus 1-0 Trabzonspor

67' Vidal masuk, Isla keluar

71' Wasit menganulir gol yang dicetak Trabzonspor. Juventus 1-0 Trabzonspor

74' Zokora mendapat kartu kuning.

75' Tendangan bebas akurat Andre Pirlo mengarah tepat ke kiper Onur Kivrak

76' Giovinco masuk, Marchisio keluar

81' Mierzejewski masuk, Ozer Hurmacı keluar

82' Buffon mampu mengantisipasi tendangan bebas Olcan Adin

83' Vargas memecah kebuntuan serangan dan Valencia unggul 1-0 atas tuan rumah Dynamo Kyiv pada menit ke-79

85' Dnipro Dnipropetrovsk unggul 1-0 atas Tottenham Hotspur berkat gol Yevhen Konoplyanka pada menit ke-81

88' Tendangan keras Gustavo Colman melebar ke sisi kiri Buffon.

90'+1 Gol Nick Viergever pada menit ke-89 membuat AZ unggul 1-0 atas Slovan Liberec.

90'+2 Valencia gandakan keunggulan menjadi 2-0 atas Dynamo Kyiv lewat gol Sofiane Feghouli

90'+3 GOL..!!! Paul Pogba menggandakan keunggulan Juventus usai memanfaatkan umpan Tevez

90'+4 Paul Pogba mencetak gol dengan tendangan terarah kaki kanan setelan menerima umpan silang mendatar dari Carlos Tevez

90'+5 Mustafa Yumlu mendapat kartu kuning

FT: Juventus (Osvaldo 16', Pogba 90'+4) 2-0 Trabzonspor

Susunan pemain

Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 4-Martin Caceres, 19-Leonardo Bonucci, 5-Angelo Ogbonna; 33-Mauricio Isla (23-Arturo Vidal 67), 6-Paul Pogba, 21-Andrea Pirlo, 8-Claudio Marchisio (12-Sebastian Giovinco 76), 13-Federico Peluso; 10-Carlos Tevez, 18-Pablo Osvaldo (14-Fernando Llorente 66)
Pelatih: Antonio Conte

Trabzonspor: 1-Onur Kivrak; 3-Jose Bosingwa, 22-Mustafa Yumlu, 4-Aykut Demir, 99-Kadir Keles; 92-Olcan Odin, 16-Didier Zokora, 55-Alexandru Bourceanu (32-Yusuf Erdogan 67), 20-Gustavo Colman, 21-Ozer Hurmaci (10-Adrian Mierzejewski 81); 9-Emre Gural (12-Paulo Genrique 56)
Pelatih: Hami Mandirali

Thohir: Negosiasi dengan Vidic Sudah Mencapai 90%

Presiden Internazionale, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa negosiasi dengan bek Manchester United, Nemanja Vidic, sudah mendekati akhir. Jika dipersentasekan bisa dibilang kesepakatan sudah mencapai 90 persen.


Nemanja Vidic akan berstatus bebas transfer pada musim panas 2014. Internazionale adalah klub yang dikabarkan paling depan ingin menampung pemain Serbia tersebut.
Erick Thohir membenarkan kabar tersebut. Menurut Thohir kesepakatan dengan Vidic nyaris rampung.

"Saya tidak bisa bilang apa-apa selain mengatakan kesepakatan dengan Vidic sudah mencapai 90 persen. Ketika semuanya beres kami akan membuat pengumuman," ungkap Thohir.

Thohir kemudian berbicara soal dua kemenangan beruntun Internazionale di dua laga terakhir Serie A.

"Kami telah memperoleh hasil bagus di dua pertandingan terakhir. Saat ini skuat tengah berada dalam kondisi yang baik. Tim lebih seimbang," tutur Thohir.

"Terima kasih kepada Walter Samuel. Karena dia pertahanan menjadi lebih solid. Dalam sepak bola ada pasang surut, namun yang terpenting kami harus tetap solid," ujar Thohir.

"Kami telah keluar dari momen buruk dan saya tidak ingin menempatkan tekanan kepada para pemain. Saya akan membiarkan mereka untuk menikmati diri mereka sendiri. Dengan begitu saya berharap kami akan mendapatkan hasil yang baik di pertandingan selanjutnya," ucap Thohir kepadafcinternews.it.

Swansea Ternyata Memecat Laudrup via Email

Air susu dibalas dengan air tuba. Pepatah tersebut cocok untuk menggambarkan telenovela antara Michael Laudrup dengan eks klubnya, Swansea City.


Micheal Laudrup berhasil mempersembahkan Swansea City gelar Piala Liga pada musim 2012/13. Namun, bak nila setitik rusak susu sebelangan.

Prestasi hebat Laudrup tersebut seolah terhapus sama sekali setelah Swansea memulai musim 2013/14 dengan buruk. Laudrup pun dipecat pada 4 Februari.

Akan tetapi, ada hal menarik di balik pemecatan tersebut. The Swans ternyata memecat Laudrup tidak secara langsung, melainkan melalui email atau surat elektronik.

Padahal beberapa jam sebelum dipecat via email, Laudrup dan pemilik Swansea, Huw Jenkins, telah sepakat untuk meneruskan kerja sama.

"Email itu datang hanya beberapa jam setelah saya dan Jenkins saling salaman. Hal ini tentu saja membuat saya bingung. Saya bahkan harus menunggu berhari-hari cuma untuk mengetahui alasan konyol mereka memecat saya," ujar Laudrup.

"Mereka menuduh saya telah melanggar kontrak padahal saya sendiri tak tahu apa maksudnya," tutur Laudrup.

Inter dan Vidic Sepakat: Rekrutan Pertama 2014/15

Spekulasi mengenai pendekatan Inter terhadap bek Manchester United, Nemanja Vidic, sudah berembus kencang sejak sebulan lalu. Pada 11 Februari, Tuttosport bahkan mengungkapkan bahwa Presiden La Beneamata, Erick Thohir, bakal mengumumkan kesepakatan dengan Vidic pada hari duel melawan Cagliari di Giuseppe Meazza (23/2).


Ketika itu terungkap bahwa tawaran kontrak buat Vida berdurasi dua tahun, plus opsi untuk tahun ketiga, dengan upah 2,5 juta euro per musim.

Perkembangan nilai kontrak terkini diungkapkan Goal Italia pada Senin (17/2). Perwakilan dari pemain Serbia itu, Silvano Martina, dilaporkan sudah mencapai kesepakatan dengan I Nerazzurri untuk draf perjanjian masa kerja sampai 2016.

Nilai insentif pun mengalami kenaikan, yakni dari 2,5 juta menjadi 3 juta euro. Jumlah itu bisa terus meningkat. Bonus menggiurkan berdasarkan jumlah gol dan penampilan akan mendongkrak pendapatan Vidic sampai 3,5 juta euro.

Arsenal: Opsi Hengkang Bagi Thomas Vermaelen

Kontrak Thomas Vermaelen di Emirates Stadium bakal usai pada akhir musim 2014/15. Meski masih lama, Arsenal diketahui telah mengupayakan pembaruan kontrak lantaran enggan kehilangan sang bek dengan status bebas transfer.


Akan tetapi, isu terbaru menyebut Vermaelen juga akan mempertimbangkan tawaran yang masuk untuknya.

Media kampung halaman­nya, La Demiere Heure, mengklaim telah mewawancarai perwakilan Vermaelen mengenai masa depan bekas awak Ajax Amsterdam itu.

“Thomas berbicara kepada Wenger dan menyatakan keinginan untuk meninggalkan Arsenal di musim panas. Manchester United sempat menanyakan situasinya kepada klub Januari lalu,” ucap sumber dari agen Vermaelen, Sports Entertainment Group.

Napoli dan Zenit St Petersburg diyakini turut memantau perkembangan spekulasi Vermaelen.

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker