Seedorf Umumkan Pensiun & Akan Latih AC Milan

Clarence Seedorf akhirnya mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola. Pria Belanda itu mengaku telah memutus kontraknya bersama Botafogo demi bisa kembali ke AC Milan sebagai pelatih.


Clarence Seedorf tak bisa menolak kesempatan menjadi pelatih AC Milan. Untuk itu Seedorf mengumumkan keputusannya gantung sepatu dari lapangan hijau.

"Saya di sini untuk mengumumkan bahwa saya akan pensiun sebagai pemain setelah 22 tahun. Ini menjadi keputusan yang sulit, tapi saya puas dengan apa yang telah saya capai dalam karier," ujar Seedorf.

"Milan? Kami akan bersama lagi. Pengalaman dua setengah tahun di Botafogo membuat saya tumbuh dan ini akan membantu saya untuk langkah berikutnya, yaitu sebagai pelatih Milan. Mereka telah meminta saya dengan cara elegan dan benar," tutur Seedorf dikutip dari football-italia.net.

Matri ke La Viola, Petagna Kembali dari Sampdoria

Alessandro Matri selangkah lagi meninggalkan AC Milan. Mauro Tassotti telah mengkonfirmasi Matri akan segera menjalani tes media di Fiorentina.


Lini depan Fiorentina dalam keadaan darurat. Cederanya Giuseppe Rossi dan belum fitnya Mario Gomez membuat La Viola kekurang juru gedor.

Namun, masalah di lini depan Fiorentina akan segera teratasi. Alessandro Matri yang dalam beberapa hari belakangan santer dikaitkan dengan La Viola akhirnya bakal segera merapat ke Artemio Franchi.

Mauri Tassotti telah menegaskan Matri akan segera bergabung ke Fiorentina. Menurut kabar yang beredar Matri pindah ke Firenze dengan status pinjaman.

"Matri akan menjalani tes medis di Fiorentina," ujar Tassotti.

Sementara itu, untuk menutupi kepergian Matri, Milan akan memulangkan kembali striker berusia 18 tahun yang dipinjamkan ke Sampdoria, Andrea Petagna.

"Petagna telah kembali dan kami juga bisa kembali memiliki Giampolo Pazzini," tutur Tassotti dikutip dari football-italia.net.

Marko Marin Pilih Sevilla Ketimbang Chelsea

Marko Marin dipinjamkan Chelsea ke Sevilla awal musim ini karena perannya belum terlalu dibutuhkan pelatih Jose Mourinho. Namun, kini gelandang asal Jerman itu justru merasa lebih nyaman di Sevilla dan tak ingin kembali ke Chelsea.

Seperti dilansir Bild, Marin menyatakan bahwa Sevilla berharap ia bersedia mematenkan kontraknya di Ramón Sánchez Pizjuán. Namun, nasib Marin tergantung Chelsea, yang punya hak penuh terhadap Marin.

"Apapun yang terjadi nanti, yang jelas saya ingin memastikan kondisi saya fit terlebih dahulu. Saat saya kembali fit, kami bisa melangkah masuk ke zona Liga Champion," kata Marin.


Marin mengaku betah di Spanyol karena kondisi klub, animo penonton, serta persaingan yang terasa sempurna. Soal kondisi fisiknya, Marin berharap bisa segera pulih dalam dua pekan ke depan.

Allegri Harus Membayar Kesalahan Kolektif Milan

Asisten Pelatih AC Milan yang kini menjabat caretaker, Mauro Tassotti, mengatakan Massimiliano Allegri telah menanggung kesalahan kolektif I Rossoneri. Padahal menurut Tassotti keterpurukkan Milan adalah tanggung jawab bersama.


Setiap kali sebuah tim tampil buruk sosok pertama yang dituding sebagai penyebabnya pasti pelatih. Hal itu sudah lumrah dalam sepak bola. Apa yang dialami Massimiliano Allegri menjadi contohnya.

Mauro Tassotti mengakui, Allegri harus membayar sendiri kesalahan yang sebenarnya menjadi tanggung jawab semua pihak terutama staf kepelatihan termasuk dirinya.

"Pelatih telah membayar kesalahan yang sebenarnya menjadi tanggung jawab kami semua terutama staf. Semua sudah terlambat, keputusan memecat Allegri sudah tak bisa terelakkan lagi," ujar Tassotti.

Tassotti mungkin hanya akan memimpin Milan di pentas Coppa Italia saat menghadapi Spezia. Setelah itu posisinya diklaim akan digantikan Clarence Seedorf.

"Seedorf? Beberapa pemain besar berhasil menjadi pelatih hebat dan beberapa gagal. Dia memiliki kompetensi dan kepribadian yang kuat," tutur Tassotti.

"Dia tahu benar lingkungan klub. Saya siap bekerja sama dengannya. Saya berharap dia bisa datang dan membawa perubahan mentalitas serta mengembalikan nilai-nilai lama," ungkap Tassotti.

Ancelotti: Profesionalisme Ronaldo Patut Dicontoh

Keberhasilan Cristiano Ronaldo meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or 2013 mengundang apresiasi banyak pihak, salah satunya dari Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Ancelotti menilai profesionalisme Ronaldo patut dicontoh.

Menurut Ancelotti, sosok seperti Ronaldo, Messi, Ribery, dan Thiago Silva bisa memberikan citra yang baik untuk sepak bola di mata para penonton. Sebab, keempatnya selalu menunjukkan permainan yang fair.

"Dia (Ronaldo) mengaku sangat senang dengan penghargaan itu karena dia sangat mencintai sepak bola. Hal lain yang membuatnya bangga adalah karena pencapaian itu diraih berkat kerja keras," tutur Ancelotti di situs resmi klub.

Menurut Ancelotti, penghargaan pemain terbaik dunia itu layak diterima Ronaldo sebagai hadiah dari perjuangannya selama ini. Pasalnya, Ronaldo selalu tampil baik dan konsisten hampir di semua laga.


"Penghargaan ini datang dari talenta Ronaldo dan juga kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Dalam sepak bola, jika Anda tidak berjuang lebih keras, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa," kata Ancelotti.

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker