Podolski, Pesepakbola yang Setia Naik Bus Umum

Bagi masyarakat luas, pesepakbola digambarkan sebagai sosok yang dikelilingi kemewahan. Tak ayal dalam urusan kendaraan, mereka mampu memiliki mobil dengan harga yang fantastis.

Namun, berbeda halnya dengan penyerang Arsenal, Lukas Podolski. Pria Jerman nampaknya lebih nyaman menggunakan transportasi massal, bus kota untuk berpergian di London.

Dalam urusan transportasi massal, Inggris memang sudah terbilang nyaman. Hal ini lantas dimanfaatkan oleh Lukas Podolski. Penyerang Arsenal masih setia menggunakan transportasi ini dalam berpergian di kota London.

Seperti yang terlihat pada hari Senin (14/4), pria 28 tahun itu terlihat menggunakan bus nomor 26 dari Hackney Wick menuju Waterloo Station di pusat kota London. Podolski pun tak canggung berbaur dengan masyarakat.



Menggunakan balutan busana santai sweater dan celana jins abu-abu, Podolski yang didampingi seorang temannya tak ragu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Eks penggawa Bayern Munchen itu pun sesekali terlibat pembicaraan dengan masyarakat.

Man. United Siapkan Rp 168 Miliar untuk Alex Song

Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Alex Song. Bahkan, demi mengamankan jasa geladang Barcelona itu kubu Setan Merah telah menyiapkan dana sebesar 12 juta pound (168 miliar rupiah).

Bagi Alex Song, Premier League bukanlah kompetisi asing. Pemain 26 tahun itu pernah berseragam Arsenal rentang 2007-2012. Namun, kariernya di Barcelona tak semulus ketika ia bersama Arsenal.

Pemain asal Kamerun itu gagal mendapatkan kepercayaan untuk tampil dalam formasi sebelas Blaugrana. Situasi ini jelas membuat Song memikirkan kembali masa depannya di Camp Nou.

Oleh karena itu, manajer David Moyes tertarik untuk membawa Song kembali ke Inggris dan menjanjikan tempat di skuatnya. Manajemen setan telah menyiapkan dana sebesar 12 juta pound (168 miliar rupiah).



Namun, mendatangkan Song ke Old Trafford bukanlah perkara mudah. Sebab, Barca tengah diembargo oleh FIFA musim depan.

Tevez Bantah Memiliki Masalah dengan Messi

Carlos Tevez menyangkal. Carlitos membantah dengan tegas rumor yang menyebutkan bahwa Lionel Messi menjadi biang kerok di balik keputusan Alejandro Sabella tak memanggilnya untuk memperkuat tim nasional Argentina.

Dua tahun lebih Tevez absen dari timnas Argentina. Terakhir kali El Apache memperkuat Argentina adalah di Piala Amerika 2011 tepatnya pada 11 Juli 2011. Setelah itu Tevez absen dari timnas.

Menjelang Piala Dunia Brasil 2014 bergulir, nama Tevez diharapkan kembali menghuni skuat Argentina. Produktivitas gol-nya bersama Juventus di musim 2013/14 memberikan harapan kepadanya untuk dipanggil Sabella.

Namun, hingga menjelang beberapa bulan Piala Dunia digelar, Tevez tak juga mendapatkan panggilan. Akibatnya, muncul isu yang menyebutkan bahwa Tevez tak masuk timnas karena memiliki hubungan yang buruk dengan Messi.

Mendengar desas-desus tersebut Tevez buka suara. Ia menampik kabar burung itu.
"Saya benar-benar tidak tahu dari mana cerita itu berasal. Yang benar adalah bahwa kami telah bermain bersama dalam pertandingan dan saat latihan. Kami tidak pernah memiliki masalah," ujar Tevez kepada Cronica.

"Messi adalah orang yang baik dan sangat sopan. Tahun ini harus menjadi Piala Dunia-nya dan saya ingin dia bermain baik karena dia adalah pemain yang luar biasa. Saya mengatakan hal itu dari hati," tutur Tevez.



"Dia dan Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia," ungkap Tevez.

Koscielny: Arsenal Menunggu Everton Terpeleset

Persaingan dalam empat besar klasemen Premier League semakin ketat. Kini, Everton mulai membidik posisi zona Liga Champion tersebut. Namun, Laurent Koscielny menegaskan timnya takkan menyerah mengamankan posisi empat besar.

Arsenal dan Everton tengah dalam persaingan untuk memperebutkan posisi empat besar klasemen Premier League. Meriam London sempat tergeser dari posisi tersebut pada akhir pekan silam, namun skuat asuhan Arsene Wenger kembali ke tempat itu setelah meraih kemenangan 3-1 atas West Ham, Rabu (16/4) dini hari WIB.

Laurent Koscielny menegaskan bahwa timnya tinggal menunggu Everton terpeleset dalam sisa pertandingan musim ini. Sebab, The Toffees masih harus menghadapi Manchester United dan Manchester City.

"Sekarang kami akan fokus dalam empat laga tersisa kami dan melihat dimanakah kami akan finis di akhir musim ini," kata Koscielny.



"Kami tahu Everton akan bermain melawan tim-tim besar. Kami tahu Everton bermain dengan baik, namun, kita lihat saja," jelas pria Prancis.

Menurut Deschamps Prancis Tak akan Juara Dunia

Didier Deschamps merasa Les Bleus bukan lagi masuk salah satu tim elit dalam sepak bola internasional. Dia mengaku bakal memakai turnamen di Brasil sebagai persiapan untuk Euro 2016.



Prancis tersingkir di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2010 dan lolos ke putaran final di Brasil setelah mengalahkan Ukraina di babak play-off.

"Ada enam atau tujuh tim di luar sana berangkat ke kompetisi (Piala Dunia) untuk menang, tapi Prancis tidak di antara tim-tim itu," kata Deschamps kepada RMC.

"Tujuan pertama kami adalah memenangi pertandingan pembuka melawan Honduras pada 15 Juni mendatang."

Terakhir kali Prancis memenangi pertandingan di fase grup adalah melawan Togo pada tahun 2006.

"Saya seorang realis dan menjaga kaki saya [menapak] di tanah. Apakah level Prancis seperti leg pertama (kalah) melawan Ukraina atau saat (menang) pertemuan kedua itu? Kami harus bergantung pada apa yang kami lakukan di leg kedua dan mencoba serta menirunya di tiap pertandingan," jelas pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker