Mazzari: Inter Dapat Menjadi Ancaman Klub Manapun

Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri mengungkapkan keyakinannya atas kualitas yang dimiliki timnya saat ini, bisa menjadi masalah bagi tim manapun di Serie A musim ini. Akan tetapi Mazzarri menyatakan bahwa hal itu tergantung pada para pemainnya apakah mampu untuk tetap tampil fokus di sepanjang jalannya pertandingan atau tidak.
 
La Beneamata berhasil kembali ke jalur kemenangan usai menaklukkan Hellas Verona dengan skor 4-2 di Giuseppe Meazza, Minggu kemarin. Inter harus menelan kekecewaan setelah gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya saat menghadapi Cagliari, AS Roma dan Torino.
 
“Selama kami tetap tampil fokus dan selalu berhati-hati di sepanjang pertandingan, kami dapat menjadi masalah bagi siapa pun,” ujar Mazzarri seperti dikutip Goal, Selasa (29/10/2013).
 
Mazzarri juga berharap timnya mampu meraih enam poin dari dua pertandingan selanjutnya saat bertandang ke markas Atalanta tengah pekan ini dan Udinese di akhir pekan nanti. Selain itu Mazzarri juga mengaku bangga dengan penampilan dan hasil yang diraih para pemainnya di lapangan.
 
“Atalanta selalu menjadi tim yang sulit dikalahkan tidak hanya bagi Inter, kami harus benar-benar fokus saat menghadapi mereka. Dua pertandingan berikutnya adalah ujian bagi kami untuk melihat seberapa jauh kami telah berkembang dan di mana kami berada sesungguhnya,” sambungnya.
 
“Saya senang dengan penampilan tim sejauh ini. Saya tidak hanya melihat hasil, akan tetapi bagaimana cara tim bermain memenangkan pertandingan,” tutup Mazzarri.
 
Inter saat ini duduk di peringkat empat klasemen sementara Serie A setelah sukses meraih 18 poin dari sembilan pertandingan.  

Martino Tidak Cemas Dengan Penampilan Messi

Pelatih Barcelona, Gerardo Martino menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir dengan performa pemain andalannya, Lionel Messi saat Barca sukses mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 di Camp Nou, Sabtu lalu. Messi saat ini sedang berjuang untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya setelah baru saja pulih dari cedera paha yang menimpanya.
 
Martino menyatakan bahwa rekan senegaranya itu merupakan pemain kunci bagi Barca. Selain itu, Martino juga menegaskan bahwa sekalipun Messi tidak mencetak gol, pemain asal Argentina itu tetap menjadi elemen penting di klub asal Katalan itu.
 
“Saya tidak khawatir dengan performa Messi belakangan ini. Messi lebih dari apapun bagi klub baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Martino seperti dikutip Goal, Selasa (29/10/2013).
 
“Bahkan jika Messi tidak mencetak gol, dia tetap menjadi elemen penting bagi klub ini. Jika banyak orang mulai mempertanyakan statistik Messi belakangan ini, saya yakinkan bahwa hal itu akan segera datang dan mengembalikannya menjadi yang terbaik di dunia,” sambungnya.
 
Martino kemudian menjelaskan alasannya memainkan Messi di sisi kanan saat Barca menjamu Madrid kemarin. Selain itu, pelatih asal suksesor Tito Vilanova itu menolak mencoret El Real dari daftar pesaing gelar La Liga musim ini.
 
“Messi bermain di sisi kanan saat menghadapi Madrid? Dia (Messi) dapat bermain di banyak posisi dan sudah pasti itu yang terbaik untuk tim,” tutur Martino.
 
“Real Madrid tetap menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar La Liga musim ini. Tidak ada yang berubah meskipun saat ini mereka tertinggal enam poin dari kami. Akan tetapi, Atletico Madrid juga tidak bisa dianggap remeh, mereka juga termasuk dalam perburuan gelar musim ini,” tutup Martino.

Platini Ingin Tambah 8 Negara Lagi Di Piala Dunia 2014

Michel Platini tak ada habisnya menghadirkan saran-saran dan berbagai ide unik dan terbilang kontroversial. Setelah beberapa waktu lalu mengutarakan gelaran Euro lintas Eropa, kini giliran pentas Piala Dunia yang disarankan untuk menambah delapan tim lagi.
 
Opini tersebut sedianya merupakan tanggapan dari usulan Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang menginginkan penambahan jumlah tim-tim Asia dan Afrika – tapi tetap dengan format 32 kontestan yang artinya, peserta dari benua biru akan dikurangi jatahnya.
 
Tapi ketimbang mengurangi jatah Eropa, Platini lebih memilih saran lain, yakni menambah kontestan Piala Dunia menjadi 40 tim. Delapan penambahan itu nantinya bisa diisi masing-masing dua tim Afrika, Asia dan benua Amerika, plus satu tim lagi dari Eropa.
 
“Dari pada mengurangi tim Eropa, saya menyarankan untuk menambah peserta menjadi 40 tim di Piala Dunia. Kita bisa menambahkan dua tim Afrika, dua dari Asia, dua lainnya dari Amerika dan satu lagi dari Eropa. Saya total mendukung ide ini,” ujar Platini.
 
Alasan Platini, saat ini sepakbola tengah mengalami perubahan, belum lagi anggota FIFA juga bertambah, seiring lahirnya beberapa negara baru. Setidaknya, Piala Dunia juga bisa menambah jadwal penyelenggaraan dengan tambahan delapan jatah kontestan baru.
 
“Sepakbola tengah berubah dan sekarang kami punya 209 asosiasi. Banyak negara yang jadi anggota, jadi mengapa harus dikurangi? Empat puluh (peserta) bukan ide yang buruk,” lanjutnya, seperti dikutipSetanta, Selasa (29/10/2013).
 
“Anda juga bisa menambah tiga hari penyelenggaraan lagi dan dengan begitu, Anda bisa membuat lebih banyak orang berbahagia,” tutup legenda hidup Prancis yang kini menduduki kursi kepresidenan UEFA tersebut.

Cech: Joe Hart Tidak Melakukan Blunder

Joe Hart tengah mengalami masa kelam. Publik sudah mulai menilainya bertipikal lazim seperti kiper-kiper Inggris lainnya yang “gemar” melakukan blunder selepas era David Seaman. Namun tak semua bicara negatif perihal garda gawang Manchester City ini.

Hart tengah jadi cemoohan dan apalagi persoalannya kalau bukan blunder ketika gol kedua Chelsea tercipta dari kaki Fernando Torres. Publik menganggap Hart melakukan kesalahan besar dengan keluar dari sarangnya. Komunikasi dengan Matija Nastasic, bek City, pun berantakan hingga Torres dengan mudah menyegel kemenangan Chelsea, 2-1 akhir pekan lalu.

Tapi pembelaan datang dari kubu sang pemenang. Sebagai sesama kiper, Petr Cech mengaku bersimpati dan setelah menganalisa lagi lebih dalam, kiper internasional Rep. Ceska itu datang dengan kesimpulan bahwa gol kedua Torres itu bukan kesalahan Hart, melainkan Nastasic.

Argumennya, Nastasic tak melihat dengan benar bahwa sedianya, Hart memutuskan untuk keluar dari sarang guna meng-intercept pergerakan Torres. Padahal menurut Cech, bek asal Serbia itu bisa melihat dengan jelas pergerakan Hart ketika masih mengawal Torres.

“Bek mereka (Nastasic) yang melakukan kesalahan! Dia tak melihat kiper (Hart) keluar dari sarang yang saya rasa, seharusnya dia punya banyak waktu untuk melihat kiper maju dari gawangnya,” ungkap Cech, sebagaimana dinukil Metro.co.uk, Selasa (29/10/2013).

“Tapi dia tak melihatnya, mungkin karena Fernando membuatnya berada dalam tekanan. Dan karena Fernando terus memancingnya, maka Fernando dengan mudah mencetak gol,” tukasnya.

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker