Diego Costa Ungkap Alasan Gabung ke Chelsea

Striker anyar Chelsea, Diego Costa, mengaku senang bisa bergabung bersama Chelsea. Ia berharap bisa membawa The Blues meraih sejumlah kesuksesan pada beberapa musim ke depan.

Melalui situs resminya, Selasa (15/7/2014), Chelsea mengumumkan telah menyelesaikan proses perekrutan Costa dari Atletico Madrid. Bomber asal Spanyol itu mendapatkan kontrak berdurasi lima tahun.

"Aku sangat senang bergabung bersama Chelsea. Semua orang tahu ini adalah klub besar di kompetisi yang paling kompetitif dan aku sangat tertarik untuk memulai karier di Inggris dengan pelatih dan rekan-rekan yang hebat," ungkap Costa.

"Bermain melawan Chelsea pada musim lalu membuatku tahu bahwa mereka mempunyai skuad yang berkualitas."

Costa mencetak 35 gol buat Atletico Madrid pada musim lalu. Pemain kelahiran Brasil itu pun berperan besar mengantarkan Atletico meraih gelar Primera Division.

"Aku ingin berterima kasih kepada semua orang di Atletico yang membuatku seperti saat ini. Itu adalah masa yang luar biasa bagiku. Tetapi, sekarang aku memulai petualangan baru dan berharap bisa memenangi banyak trofi bersama Chelsea," kata Costa.

Conte: Terima Kasih, Juventus

Antonio Conte telah mengumumkan keputusan mundur dari Juventus, meskipun pelatih asal Italia tersebut baru memperpanjang kontraknya selama satu tahun bersama si Nyonya Besar pada Mei 2014. Keputusan Conte ini diumumkan Juventus melalui akun Twitter-nya dan juga diunggah video pernyataan Conte mengenai alasan di balik keputusannya.

Dalam video tersebut, Conte memiliki pesan tersendiri bagi suporter Juventus yang telah mendukungnya sejak ia mendarat di Turin pada 22 Mei 2011. Dalam periode tersebut, Conte sukses membawa Juve meraih scudetto Serie-A tiga musim berturut-turut dan dua gelar Piala Super Italia.

Berikut pesan Conte bagi suporter Juventus:

"Saya sudah mengatakan apa yang saya tahu. Terima kasih yang besar untuk apa yang sudah mereka lakukan untuk saya dari tahun ke tahun, baik ketika masih menjadi pemain maupun saat menjadi pelatih. 

Yang saya inginkan dari fans adalah merasa bangga atas tiga musim yang membanggakan. Kami meraih sesuatu yang bersejarah dengan tiga gelar juara dan rekor poin di Serie-A. 

Saya berterima kasih kepada pemain yang sudah bekerja sama sepanjang tiga tahun, yang membantu saya menjadi pelatih juara dan membantu saya berkembang.

Saya berterima kasih kepada Andrea Agnelli yang memilih saya tiga tahun lalu dalam momen yang berat bagi Juventus. Saya berterima kasih pada kit staffgroundskeepers, koki, dan semua orang yang berkontribusi bersama saya membantu Juventus."

Siapa Kandidat Pengganti Conte?

Roberto Mancini, Massimiliano Allegri, dan Luciano Spalletti dikabarkan menjadi calon pengganti Antonio Conte yang memutuskan mundur dari Juventus.

Conte mundur setelah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk mengakhiri kontraknya. Pasca kemunduran Conte, beberapa pelatih mulai dihubung-hubungkan sebagai suksesor Conte.

Mancini menjadi pelatih terfavorit sebagai pengganti Conte. Mancini pernah menangani Inter Milan, Manchester City, dan Galatasaray. Mancini sedang menganggur setelah ia memutuskan meninggalkan Galatasaray. Saat menangani Galatasaray, Mancini sukses menyingkirkan Juve dari Liga Champions.

Allegri juga sedang menganggur, tetapi bakal menjadi pilihan kontroversial karena beberapa alasan. Ia dipecat Milan pada Januari 2014. Allegri juga menjadi alasan utama Andrea Pirlo meninggalkan San Siro pada 2011.

Spallettti dipecat Zenit pada Maret 2014, tetapi dia mampu sebagai penantang scudetto saat membesut AS Roma.

Alternatif lain adalah Francesco Guidolin yang memilih pensiun sebagai pelatih Udinese untuk menjadi direktur di klub tersebut.

Kempes: Messi "Hilang" di Final Piala Dunia

Legenda Argentina, Mario Kempes, mengkritik penampilan Lionel Messi pada Piala Dunia 2014 Brasil. Menurut dia, Messi bermain di bawah standar pada turnamen tersebut.

Messi sebenarnya mampu bermain baik pada babak penyisihan dan mampu mencetak empat gol. Namun, bomber Barcelona itu tampil kurang agresif pada babak selanjutnya.

Saat melawan Jerman di partai final, Messi pun seakan tidak berkutik saat dijaga ketat oleh para pemain Jerman. Alhasil, Argentina pun takluk 0-1 dan Jerman-lah yang memastikan diri sebagai juara dunia.

"Argentina butuh Messi seperti ikan membutuhkan air. Tetapi, dia harus lebih banyak terlibat. Kami kurang pemain dengan otak seperti dia dalam dunia sepak bola," ujar Kempes.

"Menurut saya, Messi tidak berada dalam standarnya di Piala Dunia. Dia mungkin bisa mencetak empat gol di beberapa awal laga, tetapi saya tidak percaya dia menunjukkan bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia pada akhir turnamen," tambahnya.

Lebih lanjut, Kempes juga berkomentar perihal kegagalan Argentina saat melawan Jerman. "Perhatian utama kami adalah barisan pertahanan, tetapi ketika pertandingan terakhir itu berubah menjadi masalah penyerangan," kata Kempes.

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker