Sturridge: Saya Beruntung Bermain Di Liverpool

Daniel Sturridge merasa beruntung setelah memutuskan pindah ke Liverpool. Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers memberinya kesempatan bermain lebih sering, sehingga ia bisa mengembangkan permainannya.
 
Hal itu ia tunjukkan dengan menyumbangkan delapan gol dari sembilan penampilannya di Premier League. Hasil dari penampilannya yang gemilang ini pun ia persembahkan kepada pelatih Brendan Rodgres yang telah mempercayainya untuk sering tampil membela The Reds.
 
“Saya tahu dia telah menilai saya. Dia tahu bagaimana saya bermain dan apa yang saya butuhkan. Saya butuh diberikan kepercayaan bermain di posisi gelandang serang di dalam klub dan saya tidak mendapatkan hal tersebut di Chelsea. Brendan memberikan saya kesempatan untuk bermain di posisi tersebut,” tutur Sturidge, seperti diberitakan Dailystar.
 
Pemain yang baru bergabung dengan Liverpool dengan harga 12 juta pounds pada Januari musim lalu ini telah menciptakan 21 gol dari total 27 penampilan. Soal penampilan itu, Sturridge meyakini bahwa tangan dingin pelatih berkontribusi besar dalam meningkatkan performanya dan tim.
 
“Kami bekerjasama dengan baik dan hal yang sangat luar biasa untuk menjadi bagian dari filosofinya. Dia mendapatkan hasil maksimal dari pemain dan kami ingin memberikan kemenangan untuk dirinya,” ujarnya.
 
Pemain bernomor punggung 15 ini juga juga telah menciptakan delapan gol dari 12 penampilannya saat menjalani masa peminjaman di Bolton saat masih bersama Chelsea. Sturridge mengaku selama ini menikmati peran yang diberikan kepadanya ketika di Bolton dan klubnya saat ini.
 
“Saya hanya bermain di posisi yang saya nikmati. Saat saya berada di Bolton (masa peminjaman), Saya mampu menunjukkan apa yang saya bisa lakukan karena saya bermain sebagai gelandang serang. Namun saat di Chelsea, saya tidak pernah mendapat kesempatan itu, tapi di Liverpool saya diberikan kesempatan,” tutupnya.

Ghana Membutuhkan Boateng

Mungkin di laga play-off kualifikasi Piala Dunia zona Afrika kontra Mesir dalam waktu dekat ini, Ghana masih bisa bilang bahwa mereka tak lagi butuh Kevin-Prince Boateng. Tapi bakal lain lagi ceritanya jika mereka benar-benar lolos ke Brasil tahun depan.
 
Ghana di ambang rekor baru, untuk kali ketiga berturut-turut lolos ke pesta sepakbola paling meriah sejagat itu. Tapi masalahnya, Boateng punya reputasi buruk jika sudah berhubungan dengan pendukungnya sendiri.
 
Sejumlah suporter Ghana menuduh mantan bintang AC Milan itu berpura-pura cedera, beberapa waktu lalu, saat Kakak Kandung bek tim nasional Jerman, Jérôme Boateng itu, memutuskan untuk pensiun sementara alias mengasingkan diri dari tim nasional.
 
Tapi eks-kapten Ghana, Charles Kwablan Akonnor menegaskan bahwa The Black Stars, tetap butuh kualitas dan kejeniusan Boateng, sebagai dinamo permainan Ghana. Setidaknya jika Boateng eksis kembali di lini tengah, Ghana punya garansi takkan tampil memalukan.
 
“Kami butuh Kevin di tim (Ghana). Saya pikir, kadang negara ini terlalu banyak bicara. Ketika dia pindah ke Schalke, kami semua lihat apa yang dia lakukan. Bahkan saat dia masih di Milan, kami juga memperhatikan permainannya. Dia pemain besar di Jerman sekarang. Dia pemain top dan pemain macam ini yang kami butuhkan di Piala Dunia,” tutur Akonnor.
 
“Saya pikir dia tak bohong tentang cederanya. Saat di Schalke, kami semua jadi saksi terkait situasi cederanya. Dia punya masalah medis dan kami harus sabar menanganinya. Kadang, saya menyalahkan wartawan yang selalu cari isu dan sensasi berlebihan dan membuat dia terlihat buruk di muka publik,” lanjutnya, seperti dikutipGhanaSoccernet, Jumat (1/11/2013).
 
“Saya tak ragu dengan kejeniusannya. Dia pemain berkualitas yang kami butuhkan untuk tampil baik di Piala Dunia. Suka atau tidak, nyatanya kami membutuhkannya di Piala Dunia. Hanya sesederhana itu masalahnya,” tutup pelatih klub lokal Ghana, Accra Hearts of Oak itu.

Acelotti Meminta Blatter Berpikir Sebelum Bicara

Perseteruan yang terjadi antara Cristiano Ronaldo dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter nampaknya berbuntut panjang. Kali ini, entrenador Real Madrid, Carlo Ancelotti angkat bicara mengenai komentar Blatter terhadap punggawanya tersebut.
 
Diketahui, Blatter memang sempat membuat pernyataan bahwa Lionel Messi lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo. Pria asal Swiss itu juga mengatakan Messi adalah seorang anak baik sementara Ronaldo disebutnya seperti komandan dan mempunyai pengeluaran yang lebih besar untuk rambut.
 
Komentar itu sontak membuat Ronaldo geram. Bahkan, Blatter sempat meminta maaf atas komentarnya tersebut namun Ronaldo sendiri sepertinya tidak menggubris permintaan maaf itu dan justru menyindir Blatter dengan gaya selebarasi hormat layaknya seperti yang sering dilakukan oleh seorang komandan di militer.
 
Ancelotti juga menilai, seharusnya Blatter berpikir dulu sebelum berbicara. Bahkan, Ancelotti mengungkapkan Blatter harus menghitung satu sampai 10 sebelum berbicara.
 
“Kerusakan (atas komentar Blatter) sudah terlanjur terjadi,” ungkap Ancelotti seperti diberitakan Football-Espana, Sabtu (2/11/2013). “Seharusnya Blatter harus menghitung satu sampai 10 sebelum berbicara, saya sering melakukan seperti itu,” tuntas eks pelatih AC Milan itu.

Dortmund Libas Stuttgart 6-1

Tujuh gol terjadi saat Borussia Dortmund menghadapi VFB Stuttgart di Signal Iduna Park dalam laga lanjutan Bundesliga, Sabtu (2/11/2013) dini hari WIB. Pasukan Jurgen Klopp sukses mengakhiri laga dengan skor akhir 6-1.
 
Setengah lusin dari Dortmund, tiga di antaranya dicetak oleh Robert Lewandowski dan sisanya diciptakan oleh Papastathopoulos dan Pierre Aubameyang. Sedangkan gol hiburan dari Stuttgart dicetak oleh Karim Haggui.
 
Kemenangan ini membuat Dortmund menjadi pemuncak klasemen dengan 28 poin, sekaligus menggeser Bayern Munich. The Bavarians sendiri yang kini memiliki 26 poin baur akan bertanding malam ini melawan Hoffenheim.
 
Jalannya Pertandingan:
Sejak menit awal berjalan, Dortmund langsung tampil menekan pertahanan Stuttgart. Tampil di hadapan publik sendiri memang membuat semangat tim asuhan Jurgen Klopp tampil penuh percaya diri. Sementara tim tamu, juga sesekali melakukan serangan balik untuk mencari gol.
 
Seperti biasa, Dortmund menempatkan Robert Lewandowski di lini depan untuk menjadi juru gedor. Dibantu dari lini kedua yang diisi oleh Henrikh Mkhitaryan, Marco Reus dan Jakub Blaszczykowski serangan Dortmund memang tampil sangat variatif.
 
Meski menguasai pertandingan, Dortmund justru kecolongan terlebih dahulu melalui aksi bek Stuttgart, Karim Haggui di menit ke-13. Tuan rumah pun tertinggal 1-0. Usai kecolongan, Dortmund berusaha untuk menyamakan kedudukan. Dan pada menit ke-19, memanfaatkan umpan Nuri Sahin bek Papastathopoulos mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
 
Selang tiga menit kemudian, giliran Marco Reus yang mampu membuat Dortmund unggul 2-1. Hingga turun minum, kedua tim tidak menambah pundi-pundi golnya.
 
Masuk di babak kedua, pertandingan berjalan dengan tempo cepat. Stuttgart juga sudah mulai menemukan ritme permainan karena mampu menerobos pertahanan Dortmund. Gol yang dinantikan Dortmund akhirnya datang lewat aksi Lewandowski. Tidak tanggung-tanggung, striker asal Polandia itu mampu mencetak dua gol dalam tempo dua menit.
 
Memasuki menit ke- 54, Lewandowski mampu meneruskan umpan back heel dari Reus lalu membawa Dortmund unggul. Menit ke-56, Lewandowski kembali mencetak gol usai melakukan duel dengan bek Stuttgart dan tuan rumah pun unggul 4-1.
 
Masuk di menit ke-65, Lewandowski nyaris menambah gol, namun tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih mampu dihalau oleh Sven Ulreich. Meski sudah unggul cukup jauh, Dortmund tetap menekan Stuttgart. Alhasil, menit ke-71, Lewandowski mampu menciptakan hattrick usai memanfaatkan bola liar di mulut gawang Stuttgart. Dortmund memimpin 5-1.
 
Pemain pengganti Aubameyang juga tidak mau ketinggalan untuk memberikan sumbangsih kepada timnya. Masuk di menit ke-81, Aubameyang mampu mencetak gol dengan melakukan bola lambung yang mengecoh Ulreich. Skor pun berubah menjadi 6-1 hingga berakhirnya pertandingan.
 
Susunan Pemain:
Borussia Dortmund: 1. Weidenfeller – 15. Hummels – 25. Papastathopoulos – 29. Schmelzer/37. Durm– 18. Sahin – 16. Blaszczykowski – 6. Bender – 10. Mkhitaryan/23. Schieber – 11. Reus/17. Aubameyang – 19. Grobkreutz – 9. Lewandowski
 
VFB Stuttgart: 1. Ulreich – 5. Haggui – 15. Boka – 3. Schwaab – 2. Sakai – 20. Gentner – 4. Kvist – 8. Leitner/16. Traore – 44. Maxim – 9. Ibisevic/25. Abdellaoe– 19. Werner/7. Harnik

Timnas Indonesia Libas Kyrgyzstan

Timnas Indonesia meraih hasil positif sebelum bertolak ke China untuk melakoni partai ke-empat kualifikasi Piala Asia 2015 pada 15 November. Dalam partai uji coba melawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam ini, Indonesia menang banyak. 

Ini kemenangan terbesar Indonesia pertama setelah pada 26 September 2012, mengalahkan Brunei Darusssalam 5-0. Sementara itu, kemenangan ini merupakan yang kedua kali diraih Merah-Putih, setelah menundukkan Filipina 14 Agustus, dengan skor 2-0. Lima laga sebelum menang atas The Azkals, perjuangan Indonesia selalu berakhir dengan kekalahan. 

Pada laga ini, Indonesia berhasil memanfaatkan kebugaran fisik dibanding Kyrgyzstan yang tiga hari sebelum bertolak ke Jakarta, masih melakoni laga kompetisi di negaranya. Ini terbukti dengan kemampuan Merah-Putih lebih banyak menguasai bola sepanjang laga. 

Pada babak pertama, Indonesia yang mempercayakan lini depan kepada Samsul Arif dan Zulham Zamrun, banyak melakukan tusukan-tusukan sayap. Kecepatan kedua pemain ini sulit diimbangi para pemain belakang tim tamu. 

Setelah beberapa kali mengemas peluang, Indonesia akhirnya membuka kran gol melalui kaki Zulham. Yang menerima sodoran bola dari Samsul yang bergerak di sayap kiri. Gol pada menit ke 28 itu semakin melecut para punggawa Garuda untuk meningkatkan intensitas serangan.

 Sementara Kyrgyzstan lebih mengandalkan serangan balik. Tercatat hanya dua peluang yang didapat Akhlidin Israilov dan rekan.Salah satu peluang terbaik Kyrgyzstan pada babak ini ketika Israilov melepaskan tembakan keras. Bolanya masih bisa ditepis kiper I Made Wirawan. 

Indonesia kembali menambah gol melalui duet Samsul- Zulham. Dua pemain yang terbilang muda di tim senior Indonesia ini melakukan kerja sama satu-dua untuk mengoyak jala kiper Pavel Matiash. Zulham mencetak gol setelah lolos dari kawalan dan melakukan gerak tipu saat berhadap-hadapan dengan Matiash. Keunggulan 2-0 ini bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua, Indonesia nampak semakin solid mengobrak-abrik pertahanan tim tamu. Namun, pelatih Jacksen Tiago coba mengubah formasi di lini depan dengan menarik keluar Samsul dan Zulham dan memasukan Titus Bonai dan Boaz Solossa. Beberapa pemain juga diganti pada paruh kedua ini. 

Indonesia yang mendominasi penguasaan bola baru bisa menambah keunggulan pada menit 66 melalui Titus Bonai, yang melakukan tembakan terarah ke pojok gawang Kyrgyzstan. Sebelumnya, Indonesia juga meraih peluang dari Raphael Maitimo. Sayang meski berdiri bebas, sundulannya masih menyamping ke gawang tim yang berperingkat 150 dunia ini.

Ahmad Jufriyanto, menggenapkan keunggulan Indonesia pada menit 70. Memanfaatkan umpan dari sepakan penjuru. Jufriyanto melesakkan gol dengan meneruskan bola yang disundul Raphael Maitimo. 

Setelah unggul empat gol, Indonesia masih mendapat beberapa peluang, salah satunya dari Boaz Solossa di masa injury time. Namun tembakannya masih bisa ditepis kiper Kyrgyzstan. Hasil 4-0 ini bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.


Catatan 7 Pertandingan terakhir
Indonesia 1-1 China
Indonesia 2–0 Filipina
Indonesia 0-3 Belanda
Indonesia 1-2 Arab Saudi
Irak 1-0 Indonesia
Jordan 5-0 Indonesia
Malaysia 2-0 Indonesia

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker