Sebuah filosofi berbeda bakal ditanamkan Carlo Ancelotti di Real Madrid. Pelatih asal Italia itu ingin membangun sebuah tim yang berisikan para pemain asli Spanyol dan memberi kesempatan bagi pemain binaan klub.
Bukan sebuah kebetulan Madrid merekrut Isco dan Daniel Carvajal pada musim panas ini. Meski belum resmi menukangi Madrid saat klub memutuskan Carvajal bakal dibawa pulang, Ancelotti diyakini turut memberikan persetujuan terkait kepulangan pemain binaan klub itu dari Bayer Leverkusen. Hal yang sama berlaku untuk transfer Isco.
Ancelotti juga mendukung kebijakan klub untuk tak merekrut striker baru, melainkan justru memberi kepercayaan lebih kepada Alvaro Morata sebagai pengganti Gonzalo Higuain ke depannya.
Hal ini memang merupakan gaya Ancelotti. Dalam buku otobiografinya, Ancelotti membeberkan pilihannya dalam membangun tim. Menurutnya, penting bagi sebuah skuad untuk memiliki para pemain inti yang berasal dari akademi dan sejumlah pemain bagus yang berasal dari negara tersebut.
"Skuad AC Milan memiliki jiwa Italia yang kuat, lima atau enam pemain Italia. Itulah yang seharusnya selalu terjadi," tulisnya.
Memang, tak semua klub bisa menyajikan kondisi ideal terkait filosofi Ancelotti tersebut. Namun, Ancelotti telah sukses melakukannya di Milan dan kini berharap juga bisa melakukannya di Real Madrid. Toh, Madrid sendiri memiliki modal berupa akademi yang bagus dan sejumlah pemain top Spanyol.
Santiago Bernabeu bakal menjadi lahan yang subur bagi revolusi ala Ancelotti ini. Sebab, di sana dia bakal menemukan kelompok para pemain Spanyol yang kuat. Apalagi, diperkuat dengan kedatangan Isco.
Ancelotti juga akan memanfaatkan lebih banyak lagi kontribusi sehat dari akademi klub. Dia diperkirakan akan lebih banyak memberikan kesempatan bagi Carvajal dan Jese Rodriguez.
Di AC Milan, filosofi Ancelotti ini berjalan dengan baik dan dia meraih kesuksesan besar. Kini, Ancelotti berharap bisa mengulanginya di Spanyol. Sang entrenador bakal memperkuat 'jiwa Spanyol' El Real dan membantu para pemain akademi menemukan sinarnya.
0 komentar:
Posting Komentar