Cassano Semakin Dekat Bergabung Bersama Parma

Kedatangan Antonio Cassano ke Parma tampaknya kian mendekati kenyataan, setelah kubu Gialloblu memastikan akhir pekan ini kesepakatan dengan Inter Milan akan dicapai.

Masa depan Cassano di Inter memang sedang dispekulasikan seiring konfliknya dengan eks pelatih Nerazzurri, Andrea Stramaccioni, menjelang akhir musim lalu. Apalagi Cassano terlihat sudah mulai "kambuh" lagi sifat bengalnya.

Hal ini kemudian yang mendasari Inter untuk segera melego Cassano ke klub lain dan kebetulan klub asal Milan itu meminati penyerang muda Parma, Ishak Belfodil, yang disebut-sebut punya permainan mirip Karim Benzema.

Untuk mewujudkan transfer itu, Inter pun sepertinya sudah setuju menyertakan Cassano dalam kesepakatan yang disebut-sebut akan tercapai akhir pekan ini.

"Saya optimistis akhir pekan ini kami akan menuntaskan transfer Cassano. Ini adalah deal yang penting untuk Parma dan kami belum mencapai kesepakatan mengenai nama yang akan kami kontrak," ujar presiden Parma, Tommaso Ghirardi, seperti dilansir Soccernet.

"Perwakilan Cassano sangat yakin (akan terjadinya deal ini) dan dalam negosiasi kami dengan Inter. Ketika kami bisa mengumumkan transfer Cassano, maka kami tahu bahwa kami sudah mengontrak seorang juara dan bisa merombak tim. Ambisi kami selalu lebih tinggi dari yang sebelumnya," demikian dia.

Cassano musim lalu tampil 39 kali di seluruh kompetisi dan menyumbang sembilan gol serta 15 assist.

Meskipun Kalah Prandelli Bangga Dengan Perjuangan Italia

Italia memang dikalahkan Spanyol dan gagal lolos ke final Piala Konfederasi. Namun, pelatih Cesare Prandelli mengaku tersentuh melihat perjuangan Gli Azzurri.

Bertanding di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (28/6/2013) dinihari WIB, Italia kalah 6-7 lewat drama adu penalti setelah tak ada gol tercipta selama 120 menit permainan. Leonardo Bonucci menjadi satu-satunya algojo Italia yang gagal.

Tim asuhan Prandelli sebenarnya tak tampil buruk pada pertandingan ini. Mereka mampu mengimbangi tiki-taka Spanyol dengan kecepatan serangan balik dan umpan-umpan efektif.

Italia juga tak lagi menjadi bulan-bulanan Spanyol, seperti ketika mereka kalah 0-4 di final Piala Eropa 2012. Hal ini membuat Prandelli cukup puas karena timnya tak kalah secara permainan.

"Ketika Anda menghadapi adu penalti, semuanya bisa terjadi. Kami tampil hebat dari awal hingga akhir laga. Kami membuat banyak kesempatan untuk mencetak gol," kata Prandelli kepada Rai Sport dan dikutipFootball Italia.

"Spanyol unggul dari kami karena mereka telah bermain berdasarkan konsep ini selama bertahun-tahun, sementara kami masih mencari bentuk. Dalam hal karakter, determinasi, dan taktik, kami membaik," sambungnya.

"Kondisi atmosfer di sini tidak masuk akal, karena mustahil bisa memiliki energi tersisa setelah 120 menit. Cara para pemain berjuang hari ini benar-benar menyentuh," kata Prandelli.

Selanjutnya, Italia akan akan menghadapi Uruguay untuk memperebutkan peringkat ketiga pada Minggu (30/6/2013) malam. Sementara itu, Spanyol akan melawan tuan rumah Brasil di final yang digelar pada Senin (1/7/2013) pagi.

Ribery Teken Kontrak Baru Bersama Bayern Munchen

Winger Bayern Munich Franck Ribery sepakati kontrak baru. Kesepakatan itu akan mengikat Ribery sampai empat tahun ke depan alias 2017.

Pemain internasional Prancis itu didatangkan ke Allianz Arena dari Olympique Marseille pada 2007. Ribery langsung menjadi pemain tak tergantikan di skuatDie Roten.

Musim lalu adalah musim terbaik pesepakbola 30 tahun itu. Ribery terpilih sebagai pemain terbaik Bundesliga 2012-13 setelah turut membantu Bayern mendominasi Jerman dan Eropa dengan raihan Treble.

"Aku sungguh senang," ungkap Ribery kepada situs resmi Bayern. "Aku selalu bilang, aku serasa seperti di rumah sendiri di Bayern."

"Aku dan keluargaku merasa nyama di sini, dan aku berharap bisa terus sukses seperti musim lalu."

Tevez Resmi Milik Juventus

Sempat dikaitkan dengan AC Milan, Carlos Tevez akhirnya malah bergabung dengan rival berat Rossoneri, Juventus. Terkait hal ini, kubu Milan tak merasakan penyesalan.

Tevez lebih dari sekali dikabarkan akan pindah ke Milan. Tapi, pada akhirnya Milan tak pernah mencapai kesepakatan dengan klub lama striker asal Argentina itu, Manchester City. 

Tevez kini sudah menjadi bagian dari Juve. Dia dibeli Bianconeri dari City dengan biaya sebesar 10 juta poundsterling dan dikontrak selama tiga tahun.

Bagaimana tanggapan Milan setelah Tevez bergabung dengan salah satu kompetitor utama mereka?

"Itu bukan transfer yang menghilangkan senyum dari wajah saya. Melihat Tevez dalam seragam Juventus tak berpengaruh kepada saya," tegas Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, yang dikutip Football Italia.

"Tevez mengatakan bahwa Juventus lebih menginginkannya daripada Milan? Ya memang begitu. Kami berhenti mendekatinya karena tak ada pemain kami yang pergi," jelasnya.

"Kami punya lima penyerang yang secara kualitas dan kuantitas lebih dari cukup. Oleh karena itu, tidak ada pemain baru yang akan datang kalau tak ada yang pergi," kata Galliani.

"Kami sudah beberapa kali mengatakan bahwa kami tak bisa membeli kalau kami tidak menjual dulu. Kami akan memulai dengan lima striker yang kami punya -- Mario Balotelli, Giampaolo Pazzini, Stephan El Shaarawy, Robinho, dan M’Baye Niang. Mereka memberi kami kepastian," ujarnya.

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker