Simeone: Koke adalah Masa Depan Atletico

Pelatih Diego Simeone mengaku sangat senang bisa memiliki pemain seperti Jorge Koke di dalam timnya. Pelatih asal Argentina itu juga menyatakan bahwa pemain berusia 22 tahun itu adalah masa depan Atletico Madrid.

Hal ini menunjukkan bahwa Simeone akan melakukan hal apapun untuk bisa mempertahankan Koke. Pelatih berusia 43 tahun itu menginginkan ia menjadi ikon klub dalam beberapa tahun kedepan setelah memainkan laga ke-100 nya bagi Atletico Madrid saat hadapi Rayo Vallecano.

"Ia adalah seorang pria dengan masa depan yang sangat besar. Ia telah memberi kami banyak solusi dalam permainan dan merupakan contoh bagi para pemain muda yang ingin masuk ke tim utama," tutur Simeone kepada AS.


Koke sebelumnya menjadi incaran utama Manchester United pada bursa transfer Januari 2014. Namun, setelah memperpanjang kontrak, peluang United untuk membelinya pun semakin berat karena kini klausul pembeliannya menjadi 50 juta euro.

Laga Melawan Cardiff Jadi Debut Juan Mata

Setelah resmi bergabung dengan Manchester United, Juan Mata bakal melakoni debutnya dengan seragam merah saat menghadapi Cardiff di pentas Premier League, Selasa (28/1). Dari segi kebugaran, pelatih David Moyes yakin pemain asal Spanyol siap untuk segera diturunkan.


Proses kepindahan Mata ke United telah rampung pada Sabtu (25/1). Di hari itu pula ia menjalani tes medis.

Sebelum mendarat di Old Trafford, Mata lebih sering menghuni bangku cadangan Chelsea dan bahkan tidak dimainkan sama sekali. Meski demikian, menurut Moyes hal tersebut tak memengaruhi tingkat kebugaran si pemain.

"Mata tidak terlalu jauh dari kebugaran. Saya tahu dia sudah melewatkan beberapa pertandingan dan mungkin tidak terlalu sering menjadi starter, tapi saya ingin melibatkan dia dalam laga melawan Cardiff," tutur Moyes seperti dilansir Daily Mail.

"Dia akan mengatasi semuanya. Saya pikir jika Anda sering bermain, Anda akan bisa menghadapi dan memegang bola," imbuhnya.

Setan Merah rela merogoh kocek sebesar 37.1 juta pound untuk memboyong Mata dari Chelsea. Itu merupakan rekor pembelian termahal klub. Dengan harga yang luar biasa, Moyes berharap Mata mampu memberikan kontribusi positif.

"Kami kehilangan kreatifitas dan imajinasi di lini tengah. Saya berharap Mata bisa cepat memberikan sesuatu buat kami," ucap Moyes.

Lakukan Aksi Vulgar, Balotelli Dihukum Wasit

Mario Balotelli kembali berulah. Striker kontroversial andalan AC Milan itu terancam absen pada laga kontra Torino pekan depan akibat mendapat hukuman wasit karena terbukti melakukan aksi vulgar.

Balotelli dianggap melakukan aksi selebrasi yang tidak sportif setelah mencetak gol penyeimbang kedudukan Milan kontra Catania pada menit ke-87.

Wasit yang melihat aksi Balotelli tersebut langsung menghukumnya dengan kartu kuning. Kartu kuning itu membuat Balotelli akan absen pada laga kontra Torino.


Kenyataan ini tentu akan menyulitan Milan yang kini tengah berjuang keras untuk merangkak naik ke puncak klasemen. Setelah ditinggal Alessandro ke Fiorentina, Milan tinggal menyisakan Giampaolo Pazzini sebagai pelapi Balotelli.

Blackpool Izinkan Ince Bermain di Premier League

Klub Blackpool telah mengizinkan gelandang muda Thomas Ince untuk pergi sebagai pemain pinjaman ke klub Premier League yang menginginkannya. Hal ini dikarenakan untuk menambah pengalaman dan memenuhi ambisi sang pemain.

"Blackpool Football Club kini dapat memastikan bahwa setelah melakukan perundingan dengan Thomas Ince dan perwakilannya, kini klub memberinya izin untuk dipijamkan ke klub Premier League," tulis ofisial Blackpool di situs resminya.

"Thomas telah menyatakan ambisinya untukbisa bermain di Premier League untuk sisa musim ini. Keputusan ini sepenuhnya untuk memahami dan mendukungnya."

Pemain yang akrab disapa Tom Ince ini sempat akan bergabung bersama Cardiff City di awal musim 2013/14. Namun, pemain berusia 21 tahun itu memutuskan untuk tidak jadi pindah, karena merasa belum tepat saatnya.


Kini, Ince dikabarkan menjadi incaran Swansea City. Anak dari legenda Liverpool, Paul Ince itu tampaknya hanya tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan tawaran, karena sebelumnya ia sempat dinginkan oleh The Reds sejak musim 2012/13.

Walter Mazzarri Ungkap Penyebab Inter Gagal Menang

Internazionale Milano gagal memetik hasil maksimal pada laga kandang kontra Catania di pekan ke-21 Serie A, Minggu (26/1). Akibatnya, Inter gagal memangkas jarak dengan Fiorentina, yang duduk di posisi keempat.

Menurut pelatih Walter Mazzarri, ada banyak faktor yang membuat timnya gagal menang. Salah satunya adalah tekanan besar yang diberikan publik Guissepe Meazza.

Mazzarri menilai para fan terlalu memaksaan kemenangan, sehingga membuat para pemain tidak bisa tampil lepas sepanjang pertandingan.

"Para pemain seperti tampil di bawah tekanan. Mereka sebetulnya membutuhkan dukungan di rumah, bukan tekanan. Kami seperti bermain di balik pintu tertutup," tutur Mazzarri di situs resmi klub.

"Hari ini kami terlihat tegang. Dalam beberapa hal, dengan kondisi seperti ini para pemain mungkin bisa mengekspresikan diri lebih baik jika bermain di kandang lawan," ujar Mazzarri.


Meski telah memainkan empat penyerang di menit-menit akhir, Nerazzurri tetap gagal mencetak gol. Skor imbang tanpa gol mengakhiri laga Inter kontra Catania.

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker