Gerrard: Inggris Berada Dalam Keadaan Sulit

Inggris gagal menang saat mereka bertandang ke Ukraina di lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa bulan lalu. Akibatnya, mereka kini musti menang di dua laga sisa jika tak ingin absen di Brazil 2014. Kapten Steven Gerrard, menyebut jika tim negaranya kini berada di dalam bahaya.

Gagal untuk lolos ke Piala Dunia jelas merupakan sebuah bencana besar untuk tim sekelas The Three Lions. Belum lagi suporter memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Gerrard, cs.

"Saya tidak ingin menggunakan kata 'bencana' atau 'kekacauan' namun Piala Dunia Brazil adalah kompetisi yang amat besar. Secara individual maupun kolektif, kami ingin berada di sana tahun depan," jelas Gerrard pada Sports Mole.

"Semua orang ingin bermain di Piala Dunia. Jadi ini akan menjadi amat penting. Kami perlu keluar ke sana dan bermain dengan baik. Kami tahu seberapa besar para fans menginginkan ini (melihat Inggris lolos ke Brazil)", pungkas Gerrard.

Usaha berat timnas Inggris bakal dimulai saat mereka menghadapi Montenegro di hari Jumat. Namun Roy Hodgson sebagai pelatih utama bakal dipusingkan dengan cederanya Ashley Cole.

Saya Masih Neymar Yang Dulu

Penyerang Barcelona, Neymar menyatakan bahwa ia tidak akan terlena dengan pujian yang didapatkannya menyusul penampilan gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir.

Menyusul cederanya Lionel Messi, pemain asal Brasil tersebut sukses menjadi motor serangan Barca dalam laga melawan Celtic dan juga Real Valladolid.

Usai tiba di Seoul dalam rangka memperkuat Selecao menjalani uji coba dengan Korea Selatan, Neymar menegaskan bahwa ia akan tetap berusaha rendah hati meskipun mendapatkan banyak sanjungan.

"Tak akan ada yang berubah. Saya tetap pemain yang sama, dengan gaya bermain yang sama. Saat ini segalanya berjalan dengan baik," ungkap pemain 21 tahun tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Neymar juga menyatakan bahwa ia tidak terlalu memikirkan peluang memenangkan penghargaan Ballon d'Or.

Brasil dijadwalkan menjalani uji coba melawan tuan rumah Korea Selatan di Seoul World Cup Stadium pada tanggal 12 Oktober. Tiga hari kemudian, mereka akan akan menjajal Zambia di Beijing National Stadium, China. 

Deschams: Benzema Kehilangan Naluri Gol

Didier Deschamps dihadapkan pada pilihan sulit. Prancis tinggal menyisakan satu laga di babak kualifikasi Piala Dunia dan timnya masih membutuhkan penyerang haus gol di lini depan.

Disinggung mengenai kemungkinan memanfaatkan servis Karim Benzema, sang pelatih berujar pemain Real Madrid itu sudah kehilangan efisiensinya.

"Dia saat ini sudah tak begitu efisien. Mungkin itu ada hubungannya dengan berkurangnya rasa percaya diri yang ada di dalam dirinya," tutur Deschamps pada AAP jelang persiapan timnas Prancis hadapi Australia di laga persahabatan.

Deschamps juga menyebut kemungkinan untuk menggantikan posisi Benzema dengan Olivier Giroud, namun ia mengaku tak terarik akan kemungkinan untuk memainkan keduanya bersamaan.

"Urut-urutan ini masih bisa berubah. Salah satu dari mereka akan tampil di hari Jumat (lawan Australia), walaupun keduanya bisa bermain bersama, mungkin saya lebih suka kami main dengan satu penyerang di depan," lanjut Deschamps.

Sebagai penutup, legenda Juventus itu menyebutkan bahwa Benzema dan Giroud memiliki karakter dan kualitas permainan yang berbeda. Ia menjelaskan tak ada masalah siapapun yang bermain selama timnya meraih kemenangan.

Flamini: Wilshere Pemain Yang Luar Biasa

Gelandang tengah Arsenal, Mathieu Flamini, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia amat menyukai karakter kuat yang ditampilkan Jack Wilshere kala menghadapi perlawanan West Bromwich Albion pekan lalu. Menurutnya, pemain Inggris itu amat luar biasa.

Ia tak lupa menjelaskan bahwa kehadirannya di lini tengah akan membantu pemain Inggris itu mengeluarkan potensi terbaiknya.

"Jack adalah seorang pemain yang amat teknis,jadi setiap saat ia akan mendapatkan penjagaan dari satu atau dua orang sekaligus, ia akan sering mendapatkan tendangan dari belakang atau mendapati pemain lawan melompat ke arahnya," jelas Flamini pada Sky Sports.

"Dengan kondisi seperti itu, amat sulit untuk bisa tetap tenang. Namun ia melakukannya saat melawan West Brom. Ketika ia mendapat kesempatan untuk mencetak gol, ia mengambilnya, dan itu merupakan gol yang penting untuk kami," pungkasnya.

Wilshere, yang kini berusia 21 tahun, akhir-akhir ini lebih sering dimainkan di sisi kiri. Keputusan itu diambil oleh pelatih Arsene Wenger untuk menambal lubang yang ada akibat absennya Santi Cazorla. 

Richards Tidak Meminta Di Masukan Ke Timnas Inggris

Bek Manchester City, Micah Richards, menyebut bahwa ia akan senang jika bisa bermain untuk timnas Inggris. Namun ia juga menegaskan tak akan mengemis kesempatan itu pada pelatih Roy Hodgson.

Richards sudah tidak pernah lagi bermain untuk The Three Lions semenjak Stuart Pearce menggantikan posisi Fabio Capello sebagai pelatih kepala.

"Saya tidak akan memohon kepadanya (Roy Hodgson) untuk memilih saya. Tidak ada yang perlu dikasihani di sini. Jika dia membutuhkan saya, maka saya akan datang karena semua orang ingin bermain membela negaranya," jelas Richards pada The Guardians.

"Saya akan menerima keadaan apa adanya. Saya sudah tidak pernah membela timnas selama dua tahun. Stuart Pearce sudah memberikan saya kesempatan, saya ingin bermain untuk negara saya dan saya akan merasa senang jika bisa melakukannya," pungkas Richards.

Micah Richards, yang kini berusia 25 tahun, sudah membuat 13 kali penampilan bersama timnas Inggris sejak tahun 2006. Ia sempat mencetak gol ke gawang Israel saat Inggris menjamu lawannya itu di Wembley. 

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker