Christian Benteke menetap di Belgia sejak masih balita. Selama belasan tahun berkomunikasi dengan masyarakat Belgia yang umumnya menggunakan bahasa Prancis, pengidola eks striker Arsenal, Thierry Henry, itu jadi fasih melafalkan bahasa setempat.
Meski begitu, Benteke mengaku tak pernah ada niat untuk meninggalkan bahasa ibu. Ketika ada kesempatan, striker berusia 22 tahun itu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Kongo.
“Aku merasa sebagai orang Kongo dan Belgia. Buktinya, aku menguasai kebudayaan serta bahasa kedua negara itu. Ketika berbicara dengan ibuku, aku menggunakan bahasa Prancis. Tapi, saat berkomunikasi dengan ayah, adik, dan beberapa saudaraku yang lain, aku menggunakan bahasa Lingala (bahasa asli Kongo, Red ),” beber Benteke kepada The Independent .
Perbendaharaan bahasa Benteke pun bertambah seiring kepindahan dari Genk ke Aston Villa pada musim lalu. Setelah menetap setahun di Inggris, Benteke cukup piawai bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris. Tak sekadar ucapan-ucapan singkat, dalam beberapa kesempatan sesi wawancara, Benteke terlihat fasih menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar