
Harapan pelatih Fatih Terim untuk meraih tiga poin di laga perdana Liga Champions Grup B sirna, setelah Cristiano Ronaldo dkk memberikan 'pelajaran' berharga di stadion Ali Sami Yen.
Galatasaray sempat mengimbangi permainan skuad Carlo Ancelotti di tiga puluh menit awal. Namun, setelah Isco berhasil membuka keran gol bagi Madrid, mau tak mau mereka harus rela gawang Fernando Muslera 'dikoyak' enam kali.
"Mereka yang menyaksikan pertandingan tersebut tahu bahwa kami sangat kuat di 30 menit pertama, itu sekaligus membuktikan bahwa Galatasaray mampu meraih hasil positif," curhat Eboue kepada di situsUefa.
"Tetapi ada perbedaan besar di antara kami. Madrid terlihat begitu mudahnya mencetak gol ke gawang kami, dan Galatasaray tidak bisa mengimbangi hal itu. Kami memang membuat beberapa peluang, namun tetap saja penyelesaian buruk terus menghantui kami selama pertandingan berlangsung," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar