Home » » Ajaccio Resmi Pecat Ravanelli

Ajaccio Resmi Pecat Ravanelli

Hanya sempat menangani tim selama 12 laga, pelatih Ajaccio, Fabrizio Ravanelli harus rela kehilangan jabatannya. Ravanelli resmi dibebastugaskan setelah Ajaccio kembali menelan kekalahan akhir pekan lalu. Tim asal pulau Corsica tersebut takluk dari Valenciennes 1-3, Sabtu (2/11).

Performa Ajaccio pada musim ini, memang boleh dibilang sangat buruk. Dalam 12 pekan, Guillermo Ochoa dkk, hanya sanggup sekali menuai kemenangan dan empat hasil imbang. Empat laga terakhir bahkan selalu berakhir dengan nirpoin. Dengan hanya berbekal tujuh poin, Ajaccio pun kini hanya berada setingkat dari dasar klasemen.    
"Kami memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Ravanelli dan asistennya, Giampiero Ventrone. Saya tak mengatakan bahwa keputusan ini adalah solusi tepat, hanya waktu yang akan menjawab hal itu. Namun saya harus melakukan sesuatu," ujar Presiden klub, Alain Orsoni.
Kekecewaan sudah pasti menyelubungi benak Ravanelli. Musim debutnya sebagai pelatih, harus berakhir lebih dini. "Saya sangat kecewa. Namun itu lah sepak bola. Saya telah bekerja keras untuk memastikan semuanya berjalan baik. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. saya tidak marah. Kami memiliki banyak masalah, saya tidak pernah memiliki tim yang lengkap," kata Ravanelli kepada canal+.  
Performa Ajaccio pada musim ini, memang boleh dibilang sangat buruk. Dalam 12 pekan, Guillermo Ochoa dkk, hanya sanggup sekali menuai kemenangan dan empat hasil imbang. Empat laga terakhir bahkan selalu berakhir dengan nirpoin. Dengan hanya berbekal tujuh poin, Ajaccio pun kini hanya berada setingkat dari dasar klasemen.    

"Kami memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Ravanelli dan asistennya, Giampiero Ventrone. Saya tak mengatakan bahwa keputusan ini adalah solusi tepat, hanya waktu yang akan menjawab hal itu. Namun saya harus melakukan sesuatu," ujar Presiden klub, Alain Orsoni.


Kekecewaan sudah pasti menyelubungi benak Ravanelli. Musim debutnya sebagai pelatih, harus berakhir lebih dini. "Saya sangat kecewa. Namun itu lah sepak bola. Saya telah bekerja keras untuk memastikan semuanya berjalan baik. 

Namun, yang terjadi malah sebaliknya. saya tidak marah. Kami memiliki banyak masalah, saya tidak pernah memiliki tim yang lengkap," kata Ravanelli kepadaCanal+.  

0 komentar:

Posting Komentar

Agen Poker Populer

Agen poker online uang asli yang memberikan pelayanan terbaik serta jaminan menang berapapun pasti di bayar jadi anda tidak perlu ragu lagi bergabung bersama kudapoker