
Seperti diwartakan Marca, Agen Ramadel Falcao, Jorge Mendes, bahkan sudah berdiskusi dengan Chelsea, Manchester United dan Real Madrid perihal kemungkinan transfer. Akan tetapi, AS Moncao membantah kabar tersebut.
"Klub membantah rumor penjualan Falcao. Sekedar mengingatkan, penyerang Kolombia ini terikat kontrak selama lima musim," demikian tulis AS Monaco di akun Twitter resmi mereka.
Falcao mendarat di Stade Louis II seharga 51 juta pound. Besaran harga yang selangit memang tidak menjadi masalah utama sebab klub ini dimiliki oleh miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev.
Namun, masalah muncul ketika per 2014 mendatang, penyelenggara Ligue 1 meminta AS Moncao untuk pindah ke Prancis. AS Monaco saat ini memang bermarkas di luar Prancis, yaitu Monte Carlo. Seperti diketahui bahwa Monaco merupakan negara terpisah yang berada dalam negara Prancis.
Jika pindah ke Prancis, Les Rouge et Blanc secara langsung harus membayar pajak atas gaji selangit yang ditawarkan kepada para pemainnya. Sebab, di Monte Carlo, mereka tidak wajib membayar pajak.
"Jika staf dan pemain harus pindah ke Perancis, biayanya akan lebih mahal. Pihak klub harus membayar pajak di Perancis. AS Monaco menegaskan keberatan untuk pindah. Mereka telah menjadi anggota federasi Perancis sejak lama, dan tak adil meminta mereka berganti kandang sekarang," jelas Patricia Moyerson, perwakilan legal AS Monaco.
0 komentar:
Posting Komentar