Hulk merasa berhutang budi kepada Villas-Boas yang ia anggap sebagai sosok yang berhasil mengeluarkan potensinya sebagai seorang striker. Hulk juga mengaku bahwa dirinya telah banyak belajar dari Villas-Boas, meskipun hanya satu musim bersamanya.
Villas-Boas yang hanya menukangi FC Porto pada musim 2010/11, merupakan musim paling subur bagi Hulk bersama Dragões. Pemain berusia 27 tahun itu berhasil menorehkan 23 gol dari 26 pertandingan di Super Liga Portugal.
Setelah musim itu, menyusul kepergian Villas-Boas ke Chelsea, produktifitas gol Hulk pun menurun. Hal ini lah yang kembali ingin dirasakan oleh striker Brasil yang telah malang melintang di sepak bola Jepang itu sebagai seorang pemain untuk bisa mengembangkan permainannya.
"Saya sangat senang melihat Villas-Boas telah berhasil di Inggris. Akan sangat fantastis bagi saya untuk bisa kembali berada di bawah arahannya suatu saat nanti," tutur Hulk kepada TwentyFour7.
"Saya telah belajar banyak dengan Villas-Boas di Porto. Ia sangat cerdas secara taktik dan memiliki informasi yang baik mengenai kekuatan lawan. Hal ini memudahkan kami untk bisa bermain dengan baik di lapangan," lanjutnya.
Villas-Boas bersama Tottenham Hotspur juga sempat menginginkan Hulk. Namun, nilai transfer yang terlalu tinggi membuat dirinya enggan untuk memenuhinya dan lebih memilih untuk mencari striker lain.
0 komentar:
Posting Komentar